-->

Ratusan Siswa/i SD di Bahuga Ikuti Ramadhan Camp yang Di Gelar Ponpes Modern Mesir Sakti

Publish: Indragiri pos ----
WAY KANAN LAMPUNG, - Dalam rangka memeriahkan bulan suci Ramadhan dan meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT, Ponpes Modern Mesir Sakti mengadakan Ramadhan Camp 1445 H diikuti oleh 153 siswa yang  berlangsung dari hari minggu (31/03/2024) hingga hari rabu (03/04/2024) bertempat di lingkungan Pondok Pesantren Modern Mesir Sakti, sabtu (06/04/2024).

Ketua penyelenggara Ramadhan Camp Al-Ustadz Wahyudi P. Panggar mengatakan  bahwa, sejak dibukanya ponpes Mesir Sakti berkomitmen menjadi salah satu komponen strategis masyarakat khususnya dalam pembinaan moralitas (akhlak) dan pengembangan pengetahuan agama. 

"Ramadhan Camp yang mengambil Tema, Mantapkan Aqidah, Kuatkan Ibadah, meraih Taqwa Lillah. Memiliki penjabaran yang konkrit bahwa melalui wadah Ramadhan Camp ini (pesantren ramadhan) bisa memberikan suntikan pendidikan, pembiasaan dan pembinaan akhlaqul karimah bagi seluruh siswa yang ikut serta.” ungkap Ustadz Panggar. 

Dirinya pun menjelaskan dimana program pendidikan dan materi yang diajarkan antara lain ; 

disiplin Ibadah, Sholat Lima Waktu berjamaah di masjid sebagai pondasi kurikulum Ramadhan Camp.

Pembinaan akhlak yang diajarkan melalui pembiasaan-pembiasaan disiplin di asrama.

Materi Al-Qur'an, Fiqih Islam, Pendidikan Agama Islam, serta Bahasa Arab. 

Kegiatan yang berlangsung selama 4 hari 3 malam ini diikuti dari berbagai sekolah yang ada di Kecamatan Bahuga, Way Kanan diantanya ; SDN 01 Mesir Ilir, SDN 01 Saptorenggo, SDN 01 Tulang Bawang.

H. Sultoni Mohdally, S.H., M.H pendiri serta pembina Ponpes Modern Mesir Sakti yang hadir dapam acara penutupan Ramadhan Camp menyampaikan dalam sambutannya, bahwa Pondok Pesantren adalah lembaga pendidikan yang komplit dimana diajarkan keilmuan dunia dan akhirat, sehingga kita bisa menyeimbangkan diri dalam dalam dunia dan selalu ingat akhirat. 

"Pemikiran orang2 sekarang masih ada yang mengatakan bahwa masuk pondok itu menutup harapan, kalau ada yang ditanya nanti setelah lulus ingin jadi apa?, Polisi, Tentara jawabnya. Seakan alumni pesantren tidak memiliki kesempatan yang sama. Anak-anak sekalian sekarang tidak terlambat kalau masuk pondok sama sekali tidak menutup kesempatan kita, malah kita dapat dua Lahir dapat Batin dapat. Ilmu dunia dapat Ilmu Akhirat dapat.” ucap H. Sultoni yang pernah menjabat hakim agung pada Mahkamah Agung RI yang saat ini menjabat sebagai Ketua Kamar Perdata Mahkamah Agung RI.

Dikatakannya, sangat penting pendidikan Agama bagi seorang muslim agar setiap fase kehidupannya bisa di isi dengan ketaatan kepada Sang Khalik agar dia tahu arah kembali. 

“Jangan sampai setelah dia puas mendapatkan dunia, rumah yg di impikan didapat, mobil punya, tapi ada kekosongan yang tidak dia ketahui bagaimana mengisinya, karena ketidakpedulian terhadap Pendidikan Agama.” ujar H. Sultoni.

Dirinya pun berharap Ponpes Modern Mesir Sakti menjadi salah satu wadah dan pilihan dalam pembinaan generasi bangsa,  dimana Ramadhan Camp harus mampu mendidik generasi berilmu dan berakhlak mulia serta mampu menyebarkan syiar agama Islam kepada masyarakat.

Morr
Share:
Komentar

Berita Terkini