Bakti sosial tersebut berlangsung selama tiga hari, terhitung tanggal 26 sampai dengan 28 April 2024 yang dipusatkan di RSUD Kabupaten Tubaba.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tubaba Majril, diwakili Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Karyawanto, mengatakan kegiatan bakti sosial ini adalah kerjasama RSUD Tubaba dengan Smile Train.
"Smile Train itu sendiri merupakan organisasi yang sudah lebih dari 20 tahun ini mendukung perawatan sumbing yang aman dan berkualitas tinggi, serta gratis lebih dari 1,5 juta anak di Indonesia," kata Karyawanto kepada media, Jumat (26/04/2024)
Lanjut dia, dalam kegiatan bakti sosial ini, pasien yang telah terdaftar berjumlah 14 anak yang berasal dari Kabupaten Tubaba dan dari Kabupaten sekitar.
"Pasien tidak hanya berasal dari Tubaba, namun juga dari luar daerah seperti Kabupaten Tulangbawang, Lampung Tengah, Lampung Timur dan Lampung selatan, yang berusia antara 4 bulan sampai 14 tahun," ungkapnya.
Dia menjelaskan, untuk kegiatan hari ini akan dilakukan skrining terlebih dahulu terhadap pasien, lalu esok harinya barulah akan dilaksanakan operasi.
"Setelah menginap atau dilakukan perawatan selama semalam, maka pada hari ke tiga pasien sudah diperkenankan pulang, dan pihak kami akan memantau sampai pasien benar-benar sembuh," jelasnya.
Sementara itu, saat membuka acara bakti sosial tersebut, Penjabat (Pj) Bupati Tubaba M.Firsada, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya bakti sosial operasi celah bibir dan langit yang dikaitkan dengan ulang tahun Kabupaten Tubaba ke 15 tahun 2024.
"Alhamdulillah, hari ini kita semua dari pemerintah daerah melalui RSUD Tubaba bersinergi dengan tim dokter Smile Train, bisa melaksanakan bakti sosial operasi celah bibir dan langit secara gratis, sebagai salah satu bentuk kepedulian kita bersama kepada masyarakat," pungkasnya. (Red)
