BANDAR LAMPUNG -
Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan kembali menorehkan prestasi membanggakan. Untuk kesembilan kalinya secara berturut-turut sejak tahun 2016, Pemkab Lampung Selatan meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2024.
Penghargaan ini diterima langsung dalam acara penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) di Aula Krakatau, Kantor BPK RI Perwakilan Provinsi Lampung, Senin (26/5/2025), oleh Ketua BPK RI Perwakilan Lampung, Nugroho Heru Wibowo.
Lebih dari Sekadar Angka
Bagi Pemkab Lampung Selatan, pencapaian ini bukan sekadar urusan laporan keuangan yang rapi. Ini adalah cerminan dari perubahan budaya birokrasi—dari yang sekadar menggugurkan kewajiban, menjadi pemerintahan yang transparan, profesional, dan berpihak pada rakyat.
“Ini buah dari kerja kolektif dan komitmen bersama. Bukan hanya soal keuangan, tapi tentang kepercayaan rakyat yang harus terus dijaga,” ujar Kepala BPKAD Lampung Selatan, Wahidin Amin.
Kemenangan Semua Pihak
Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada seluruh jajaran OPD yang telah bekerja tanpa kenal lelah.
“Ini bukan kemenangan pemerintah saja, tapi kemenangan seluruh masyarakat Lampung Selatan. Karena keuangan yang bersih dan transparan adalah pondasi dari pembangunan yang berkeadilan dan berkelanjutan,” kata Bupati Egi dengan penuh semangat.
Ia juga menekankan bahwa opini WTP harus dijadikan pelecut untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik, mempercepat pembangunan, dan menciptakan tata kelola pemerintahan yang benar-benar melayani.
Menjadi Inspirasi Bagi Daerah Lain
Dengan mempertahankan WTP selama sembilan tahun berturut-turut, Lampung Selatan menunjukkan bahwa birokrasi bersih dan profesional bukan sekadar cita-cita. Ia bisa diwujudkan, dengan sinergi, ketulusan, dan kerja nyata.
Pencapaian ini diharapkan menjadi inspirasi bagi daerah lain, bahwa tata kelola yang baik adalah kunci menuju kesejahteraan masyarakat. Keuangan yang tertib bukan hanya membanggakan di atas kertas, tapi berdampak langsung dalam bentuk jalan yang lebih baik, sekolah yang lebih layak, dan pelayanan kesehatan yang lebih merata.
Langkah Kecil, Dampak Besar
“Setiap rupiah yang dikelola dengan jujur adalah bentuk cinta pada masyarakat. Dan ketika cinta itu dijaga bersama, maka hasilnya adalah kepercayaan,” tutup Bupati Egi.
Dengan semangat ini, Lampung Selatan terus melangkah, menata pembangunan dari desa ke kota, dari pinggiran ke pusat. Karena bagi mereka, pemerintahan yang baik bukan hanya tentang administrasi, tapi tentang harapan rakyat yang terjawab dengan nyata. (Kmf/saz)
