KETAPANG, LAMPUNG SELATAN – Desa Karang Sari, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan, mendadak gempar usai rumah seorang purnawirawan polisi berinisial SM digerebek oleh tim Buser gabungan dari Polda Lampung dan Polres Lampung Selatan pada Kamis malam (16/5). SM diduga terlibat dalam jaringan penadah mobil curian dan mobil rental bodong.
Menurut keterangan warga sekitar, saat penggerebekan berlangsung, rumah tersebut masih dihuni oleh keluarga SM. Beberapa anggota keluarga terlihat panik saat tim Buser bersenjata lengkap tiba dengan dua mobil operasional. Namun pasca penggerebekan, rumah tersebut mendadak kosong—semua penghuninya dikabarkan telah mengungsi entah ke mana.
“Sebelumnya rumah itu, masih ada orang. Tapi sejak malam itu, rumahnya langsung sepi. Lampu mati, gerbang digembok, orangnya hilang semua,” ungkap seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya.
Kepala Desa Karang Sari, Saibun, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, mengaku belum mengetahui kejadian tersebut secara rinci.
“Saya malah baru tahu tadi pagi dari warga. Katanya kemaren malam ada rame-rame anggota datang ke rumah Pak SM. Tapi saya tidak tahu masalah pastinya apa. Setahu saya, anak Pak SM memang sedang sakit,” ujar Saibun.
Hingga kini belum ada pernyataan resmi dari pihak Polsek, maupun Polres Lampung Selatan terkait penggerebekan ini. Situasi ini menimbulkan banyak spekulasi di tengah masyarakat, yang kini ramai membicarakan peristiwa tersebut di media sosial.
Publik menantikan klarifikasi resmi dari pihak kepolisian terkait kasus ini. Benarkah SM terlibat dalam sindikat besar penadah kendaraan ilegal? Atau ada fakta lain yang belum terungkap?
Terus ikuti perkembangan terbaru hanya di portal ini.
Uyung melaporkan
