PRINGSEWU LAMPUNG,-Pemerintah kabupaten Pringsewu tahun 2025 , kembali menggelar lomba Desa, kegiatan ini Satu tahun sekali, secara bertahap, mulai seleksi tingkat kecamatan, kabupaten dan akan berlangsung ke tingkat provinsi Lampung
maka dari itu setiap Desa/Pekon wajib mengikuti untuk mengetahui perkembangan dan kemajuan desa/ Pekon masing di kabupaten Pringsewu
sesuai dengan peraturan menteri dalam negeri no 81 tahun 2015 tentang pemerintahan desa, perkembangan dan kemajuan desa
dalam kegiatan tersebut, turut hadir bupati Pringsewu, yang diwakili oleh, staf ahli Bupati bidang pemerintahan dan politik, H Hipni SE.M.M , kepala dinas PMP, (Iskandar muda) ketua PKK yang diwakili oleh, dr Arum, PLT camat gading Rejo (Kuncoro) danramil (captain Redy) dan jajaran, Kapolsek dan, jajaran, KUPT puskesmas gading Rejo, dan jajaran,para penilai lomba Desa,kader dan pemerintahan desa/ Pekon Yogyakarta selatan, gading Rejo, Pringsewu Lampung
dalam kegiatan tersebut tampak disabut antusias walupun acara tersebut digelar pada hari Selasa 29 April jam 13:00 dengan trik matahari yang menyengat kulit namun para anggota lomba Desa masih sangat semangat
dalam lomba Desa tersebut, Pekon Yogyakarta selatan gading Rejo, bnyak menampilkan, Hadroh atau Robana, kemudian tarian singer penguten bisa tampilkan dalam acara penyambutan tamu maupun adat Lampung, dan di lanjutkan dengan lagu Indonesia dan lagu mars Pringsewu
serta sambutan langsung dari kepala Pekon Yogyakarta selatan gading Rejo, Mursidi, dalam sambutannya iya menjelaskan bahwasanya Pekon Yogya selatan ini depinitif pada tahun 2012, pemekaran dari Pekon Yogyakarta gading Rejo atau bisa dikenal dengan sebutan Pekon Yogyakarta induk, ia juga berterimakasih kepada seluruh panitia yang telah membantu mempersiapkan lomba Desa sampai sukses seperti saat ini karena itu campur tangan yang melibatkan warga Pekon Yogyakarta selatan
sambutan kedua disampaikan oleh staf bupati, bidang pemerintahan dan politik yang disampaikan oleh H. Hipni SE .M.M , ia menegaskan bahwasanya lomba desa ini digelar untuk bertujuan mengetahui perkembangan dan kemajuan desa/masing dan berdaya saing semangat membangun desa/Pekon khususnya di kabupaten Pringsewu
ia juga kembali mengingatkan bahwasanya lomba Desa ini juga memiliki hal positif dalam persaingan yang secara sportif, jangan pernah sedih ketika tidak menang karena dalam perlombaan pasti ada menang ada kalah, namun perlu diingat jangan sombong bagi Pekon yang memenangkan perlombaan ajang kompetisi karena bukan kemenangan nya yang di banggakan namun mempertahankan kemenangan tersebut yang sangat sulit di posisi kemenangan tersebut.(veri)