-->

PT. Juang Jaya Abdi Alam Gelar Penyuluhan dan Vaksinasi LSD & PMK di Desa Kota Dalam

Publish: Redaksi ----

SIDOMULYO, LAMSEL – 16 Mei 2025
Dalam upaya mencegah penyebaran wabah penyakit ternak Lumpy Skin Disease (LSD) dan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), PT. Juang Jaya Abdi Alam (JJAA) menggelar penyuluhan dan pelaksanaan vaksinasi  bagi hewan ternak di Balai Desa Kota Dalam, Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, mulai tanggal 16 hingga17 mei 2025

Acara ini melibatkan aparat desa, seluruh kepala dusun, serta para peternak lokal sebagai bentuk sinergi antara perusahaan, pemerintah desa, dan masyarakat. Vaksinasi dilakukan untuk memastikan kesehatan ternak warga serta menjaga keberlangsungan ekonomi peternak di sekitar wilayah operasional perusahaan.

Kegiatan ini dibuka oleh perwakilan dari PT. JJAA, Syam Bangkit, selaku Humas perusahaan. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa program ini adalah wujud nyata kepedulian sosial perusahaan terhadap masyarakat sekitar.

“Kami berharap kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat langsung berupa vaksinasi, tetapi juga meningkatkan pengetahuan peternak tentang pencegahan penyakit hewan. Kami di JJAA berkomitmen terus menjalin kolaborasi yang sehat dan produktif dengan masyarakat,” ujar Syam Bangkit.

Sementara itu, Neni, selaku PIC vaksinasi dari PT. JJAA, turut memberikan materi penyuluhan kepada para peternak mengenai gejala, cara penularan, serta langkah-langkah pencegahan terhadap virus LSD dan PMK.

Kepala Desa Kota Dalam, Ariyanto, menyampaikan harapannya melalui sambungan WhatsApp,

“Kami sangat mengapresiasi langkah dari PT. JJAA. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilanjutkan di masa mendatang, karena manfaatnya sangat dirasakan oleh warga kami, terutama peternak kecil.”

Hal senada juga disampaikan Thamaroni Usman, Manager General Affair PT. JJAA, yang menyatakan bahwa kolaborasi ini merupakan bagian dari program keberlanjutan perusahaan.

“Harapan kami, kegiatan seperti ini bisa menjadi contoh sinergi yang baik antara perusahaan dan masyarakat. Kesehatan hewan ternak sangat berpengaruh pada ketahanan pangan lokal. Kami ingin terus hadir untuk masyarakat melalui aksi nyata seperti ini,” ujar Thamaroni melalui pesan WhatsApp.



Kegiatan berlangsung dengan antusiasme tinggi dari warga, ditandai dengan banyaknya peternak yang hadir  Diharapkan, langkah ini dapat menjadi awal yang baik dalam membangun sistem peternakan yang lebih sehat dan tangguh di wilayah Sidomulyo.

Uyung melaporkan
Share:
Komentar

Berita Terkini