JAKARTA – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menegaskan komitmennya dalam membangun tata kelola perusahaan yang bersih dan bebas korupsi dengan menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal ini ditandai melalui kegiatan kick-off meeting yang digelar bersama Direksi ASDP dan jajaran Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK, Senin (28/7), di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK, Jakarta.
Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, menyampaikan bahwa kerja sama ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat sistem pengawasan internal dan mendorong transformasi budaya kerja berbasis integritas. “Bagi ASDP, membangun lingkungan kerja yang bersih bukan hanya kepatuhan normatif, tetapi bagian dari strategi jangka panjang untuk menciptakan BUMN yang profesional dan dipercaya publik,” ujarnya.
KPK: Sistem Kuat adalah Benteng Utama Pencegahan Korupsi
Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Aminuddin, menekankan pentingnya sinergi antarlembaga untuk memperkuat sistem pencegahan korupsi di lingkungan BUMN. “Bukan hanya perbaikan sistem, tapi juga penanaman nilai integritas sebagai budaya organisasi,” jelasnya. Ia juga menambahkan bahwa evaluasi menyeluruh terhadap celah sistem yang rawan disalahgunakan harus menjadi prioritas transformasi.
Dalam pertemuan ini, KPK menyampaikan sejumlah area strategis yang perlu diperkuat di ASDP, mulai dari sistem pengadaan kapal, digitalisasi manajemen armada, hingga integrasi data manifest penumpang yang akurat dan transparan.
Perkuat Pengawasan dan Dorong Transparansi Data Penumpang
Menanggapi isu manifest penumpang yang kerap disorot publik, Heru menjelaskan bahwa ASDP mendukung penuh upaya peningkatan pengawasan dan transparansi. “Kami akan integrasikan sistem reservasi Ferizy dengan data kependudukan Ditjen Dukcapil. Namun, tanggung jawab validasi manifest tetap menjadi kewenangan regulator seperti KSOP dan BPTD,” tegasnya.
Selain itu, ASDP juga tengah mengevaluasi dan mengembangkan sistem Whistle Blowing yang telah ada agar lebih objektif, terintegrasi, dan efektif dalam menampung laporan pelanggaran secara internal.
Langkah Nyata Mewujudkan BUMN Berintegritas
Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran Direksi ASDP, termasuk Wakil Direktur Utama Yossianis Marciano, Direktur Operasi dan Transformasi Rio Lasse, Direktur Keuangan, TI.