LAMPUNG SELATAN — Musibah kebakaran kembali melanda pemukiman warga di wilayah Lampung Selatan. Sebuah rumah milik warga bernama Nikson (32), seorang wiraswasta, ludes dilalap api di Kelurahan Way Urang dikomplek Pasar Inpres Kecamatan Kalianda atau lebih dikenal dengan Umbul Tempe, pada Sabtu (16/8) sekitar pukul 10.30 WIB.
Menurut keterangan Kabid Damkar Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Lampung Selatan, Rully Fikriansyah, SH., MM, melalui sambungan WhatsApp, kebakaran diduga kuat dipicu oleh korsleting listrik di dalam rumah.
Kobaran api pertama kali diketahui oleh warga yang kebetulan melintas di depan rumah korban saat hendak menuju pasar. Melihat asap mengepul dari bagian atap rumah, warga langsung melapor ke petugas pemadam kebakaran.
Tim Damkar yang menerima laporan segera bergerak cepat. Satu unit mobil pemadam tiba di lokasi pada pukul 10.40 WIB dan langsung melakukan upaya pemadaman, dibantu oleh anggota Satpol PP BKO Kecamatan Kalianda, Lurah Way Urang, serta Kasi Trantib setempat.
"Api berhasil kami padamkan sebelum menjalar ke rumah warga lainnya. Dalam kejadian ini, tidak ada korban jiwa," ujar Rully.
Namun, kerusakan yang ditimbulkan cukup parah. Sejumlah barang-barang penting seperti kasur, lemari pakaian, pakaian, plafon, tembok rumah, atap genteng, hingga uang tunai yang belum diketahui jumlahnya, hangus terbakar. Total kerugian diperkirakan mencapai Rp300 juta.
Camat Kalianda, Bapak Erman Suheri, SE, turut hadir di lokasi untuk meninjau langsung kondisi rumah dan memastikan penanganan berlangsung dengan baik.
Rully Fikriansyah mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap instalasi listrik rumah tangga, terutama di musim kemarau yang rawan kebakaran.
Kami mengingatkan masyarakat agar rutin memeriksa instalasi listrik di rumah. Jangan biarkan kabel mengelupas, terminal bertumpuk, atau sambungan liar yang bisa memicu korsleting. Lebih baik mencegah sebelum terjadi hal-hal yang tak diinginkan," pesannya.
Ia juga menyarankan agar warga memiliki alat pemadam api ringan (APAR) di rumah dan segera menghubungi petugas Damkar jika melihat tanda-tanda kebakaran sekecil apapun.
Musibah ini menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya kesadaran akan bahaya kebakaran dan perlunya kesiapsiagaan di lingkungan tempat tinggal.
Uyung melaporkan