KOTA METRO, --Kembali terulang terkait pelayanan di RSUD A yani dibagian poli karena penumpukan pasien yang membludak serta pada selasa (19/08/25).
Saat pantauan awak media mewawancarai salah satu pasien asal kota metro yang enngan di sebutkan namanya ada di ruang tunggu bagian poli/instalasi mengeluhkan tentang pelayanan diruang poli.
Dirinya mengungkapkan kepada awak media engap ya mas mana tempat duduk pasien pun terbatas bahkan banyak sekali pasien juga keluarga pasien yang duduk glesotan di lantai, serta lama sekali penanganan nya sedang saya sudah mengantri dari jam 08.wib pagi sampai pukul 11.00 wib pun tak kunjung selesai juga. Ungkapnya
Harapannya kedepan lebih di perhatikan lagi terkait pelayanan kenyamanan pasien karena itu yang paling utama yang harus menjadi perhatian khusus oleh pimpinan RSUD A yani. Harapnya.
Menanggapi hal ini kembali Ketua Koalisi Masyarakat Peduli Lampung Kota Metro Rendy Saputra angkat bicara saat di wawancarai awak media di ruang kerjanya di sekretariat NGO KMPL jln raya stadion no 85.
Saya pun mengalami hal yang sama pada saat kejadian yang saya alami tanggal (31/07/25) lalu yang mana salah satu oknum pegawai UGD berkata kata frontal yang belum juga ada tindak hingga sampai saat ini dari direktur yang mengatakan melalui via whatsapp oknum tersebut akan melakukan permohonan maaf ujar direktur kepada Rendy.
Lebih lanjut Rendy juga menyampaikan dirinya sudah mengambil langkah dengan melayangkan surat konfirmasi/klarifikasi kepada stackholder terkait yang mana surat tersebut tembusan walikota metro, Gubernur Lampung, Ketua DPRD Provinsi Lampung. Jelas Rendy pada (07/08/25).Terangnya.
Saya juga meminta kepada pemkot setempat untuk dapat mngambil langkah perhatian khusus karena polemik yang sudah sering terjadi aspirasi masyarakat terkait keluh kesah pasien terkhusus pelayanan yang bukan hanya menggaungkan slogan S6 tapi harus menjadi nyata serta evaluasi kembali seluruh pegawai apabila ada oknum yang terbukti bersalah jangan hanya sangsi sp tapi tindak tegas berhentikan. Pinta Rendy.
Hingga berita ini di turunkan Rendy masi menunggu jawaban dari direktur serta stackholder terkait.(M. Rendy)