-->

Dukung Program Bupati, Kecamatan Tembilahan Hulu Miliki 7 Rumah Tahfiz

Publish: Baden Arul ----
TEMBILAHAN HULU - Pemerintah Kecamatan Tembilahan Hulu meyikapi dalam dalam hal program pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir khususnya program pembangunan pendidikan keagamaan yaitu program 1 desa 1 rumah tahfidz merupakan program prioritas atau program unggulan pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir.

"Untuk Kecamatan Tembilahan Hulu sudah menindak lanjuti apa yang menjadi keinginan pemerintah kabupaten Indragiri hilir dimana tahun 2019 alhamdulilah  kami memiliki desa dan kelurahan rumah tahfidz dan bahkan di Kelurahan Tembilahan Hulu ada 2 rumah tahfidz,"kata camat. 

Untuk kecamatan tembilahan hulu rumah tahfidz hari ini tempat rumah tahfidz atau tempat belajar ada 7 rumah tahfidz dengan jumlah guru sebanyak 13 orang dan muridnya sebanyak 200 orang tersebar 2 Kelurahan dan 4 desa.

"Himbauan kepada masyarakat dan pengelolaan Rumah Tahfidz khususnya pada guru, kesediaannya terus untuk melakukan memberikan ilmu atau pembelajaran anak kita ini karena program mulia  kita jalankan dan kita terus upayakan kesejahteraan dari pada guru-guru kita ini,"ujarnya.

Kepada masyarakat dimanapun berada di lingkungan rumah tahfidz kiranya dapat mendukung program ini, mengantarkan anaknya ikut belajar rumah tahfidz ini dengan sendirinya nanti  berharap anak-anak menjadi pandai baca Alquran dan qur'ani  dan harapan Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir dan  orang kedua orang tua.

"Mari sama-sama kita sukseskan dan kedepannya pemerintah akan memperhatikan  dan rumah tahfidz berjalan lancar,"ajak camat. 


Sementara itu, H.Irham Usman, S.Sos Selaku Pengelola Rumah Tahfizd Kelurahan Tembilahan Hulu mengatakan, dalam kepengurusan dibantu wakil ketua, Sekretaris,Bendahara dan 5 orang tenaga pengajar.

"Satriwati 66 orangSatriwan 45 orang
Jumlah total 111 orang,"katanya.


Rumah Tahfizh &Tahsin yang dia kelola diberi nama Rumah Tahfizh & Tahsin " AMINAH ARIEF " ,  Jalan Baharuddin Yusuf (telaga biru) lorong madrasah pari 8 Tembilahan Hulu.

Dia menceritakan bagaimana awak mendirikan rumah Tahfiz berawal niat isterinya Hj.Asmabaiti SPd.SD yang berkeinginan mendirikan Rumah Tahfizh Gratis bagi anak-anak.

"Setelah mengadakan pembicaraan dengan kepala MDTA Ar Ridho sebagai pemilik tanah kami menyampaikan niat untuk membangun Rumah Tahfizh diatas tanahnya, Kepala MDTA setuju dan mensupport keinginan kami hingga selesai kami bangun,"jelasnya. 

Selanjutnya dia mencari Guru-guru Tahfizh pada awalnya 3 orang yang rencananya kami hanya ingin menerima santri kira-kira 40 - 60 orang ternyata antusias anak ramai yang ikut menjadi 98 orang itu pun banyak tidak bisa terima, sehingga menambah tenaga pengajar menjdi 5 orang.

" Untuk info biaya  bangunan pribadi yang kami niatkan untuk kepentingan syiar  islam,"paparnya.

Laporan : Muhammad Adam
Share:
Komentar

Berita Terkini