-->

Kesaksian Ayu Andira Saat Melihat Ayahnya Hilang Diterkam Buaya

Publish: Redaksi ----
Ilustrasi 

INHIL - Malam itu Minggu, 29 Maret 2020 sekira Pukul 21.00 Wib ini Ayu Andira (19 tahun)  warga Desa Sialang Kecamatan Tembilahan Hulu merasa mengantuk ingin tidur mematikan televisi dan lampu dirumahnya. 

Curiga mendengar seperti ada suara nyebur jatuh ke sungai dia menuju ke dapur ingin melihat apakah yang terjadi dibelaakang rumahnya itu. 

Betapa kagetnya Ayu Andira saat ia melihat ayahnya yang tadi pergi ke dapur untuk melihat tajur ikan (pancingan, red)  hilang tak ada lagi. Dilihatnya air sungai bergelombang.

Ayu pun spontan berlari keluar rumah dan berteriak minta tolong. "Bapak ku hilang, Bapak ku hilang," teriak Ayu Andira.

Atas kejadian ini, pihak keluarga sangat berharap korban segera ditemukan dan menyatakan ikhlas jika memang ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa lagi.

Peristiwa tenggelamnya korban Irham (45) yang di duga diterkam buaya di Sungai Batang Tuaka Jl.Tebu RT 02 RW 02 Dusun Benua Langkar Desa Sialang Panjang Kecamtan Tembilahan Hulu masih dalam pencarian.

Peristiwa yang terjadi, Minggu, 29 Maret 2020 sekira Pukul 21.00 Wib ini membuat masyarakat sekitar geger. Sejak diketahui hilang, aparat desa dan masyarakat sekitar bahu membahu melakukan pencarian korban Irham.

Bahkan untuk membantu pencarian, pawang buaya dari Sungai Salak Kecamatan Tempuling pun ikut diturunkan oleh warga.

"Ia, warga panggil pawang buaya juga untuk membantu pencarian korban," kata Arasy, salah seorang staf Desa Sialang Panjang ini dilansir dari indovizka. 

Hingga berita ini diterbitkan, Kepala Desa, Bhabinkamtibmas, Babinsa, warga sekitar dan pawang buaya masih melakukan pencarian korban. Bahkan Kepala Desa Sialang Panjang H Yusuf Kurnain juga meminta bantuan Tim Reaksi Cepat BPBD Inhil untuk membantu pencarian korban.

Share:
Komentar

Berita Terkini