-->

Dari 10, Kini Menjadi 11 Orang Pasien Positif Corona di Riau

Publish: Redaksi ----
dr Indra Yopi
PEKANBARU - Penambahan terjadi lagi kasusu positif corona di Provinsi Riau,  penambahan datang dari Kabupaten Kampar dengan inisial HM (38 tahun) dengan demikian total pasiem positif corona di Riau menjadi 11 orang Ahad (5/4/20).

Satu diantaranya sudah sehat dan pulang ke rumah.Demikian dikatakan Kepala Dinas Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir melalui Juru Bicara Covid-19 Provinsi Riau, Indra Yopi, melalui data rilisnya yang dilansir dari riauterkini, Ahad (5/4/20).

"jadi adalagi penambahan yang berasal dari Kabupaten Kampar saat ini sudah diisolasi dirumah sakit daerah setempat. Total ada 11 pasien positif, 10 dirawat 1 orang dipulangkan karena sehat," kata Indra Yopi.

Dijelaskannya, pasien 11 positif covid-19 di Riau adalah pasien HN (38) yang merupakan warga Kabupaten Kampar. Saat ini sudah diisolasi dan dirawat di RSUD Kabupaten Kampar. Pasien HN diketahui memiliki riwayat perjalanan dari daerah terjangkit, yakni dari Jakarta pada tanggal 14 Maret lalu.

Dengan penambahan kasus positif ini, Dinas Kesehatan Provinsi Riau langsung melakukan tracing kontak (pelacakan) yang pernah melakukan kontak terhadap pasien HN. Dalam melakukan tracing ini Diskes Riau bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar dan Polda Riau.

Lebih lanjut, Indra Yopi juga memaparkan terkait adanya informasi yang beredar di masyarakat tentang meninggalnya satu orang pasien positif covid-19 di Pekanbaru.

Menurut Indra Yopi, bahwa yang meninggal tersebut bukan pasien positif covid-19, melainkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang masih menunggu hasil uji swab dari Balitbangkes.

"Kami meminta kepada masyarakat untuk mengikuti protokol penanganan jenazah covid-19 demi kesehatan diri sendiri dan lingkungan sekitarnya. Serta, siapapun yang berada dalam satu ruangan dengan jenazah PDP covid-19 tersebut otomatis berstatus ODP dan diharuskan melakukan isolasi mandiri dengan memerhatikan kondisi kesehatannya. 

Apabila terdapat gejala, diharuskan untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan," papar Indra Yopi.***
Share:
Komentar

Berita Terkini