INHIL - Banyak masyarakat yang masih tidak tahu mengenai nama tugu yang berdiri megah diantara Jalan Swarna Bumi dan Jalan Veteran. Tugu tersebut berada ditengah bundaran dan disekelilingnya diberi pagar. Tanpa disadari ternyata tugu ini menjadi salah satu icon Kota Tembilahan.
Tak jarang ditemui dimedia sosial sering diupload foto tugu dengan dituliskan Tembilahan. darti data yang dihimpun ternyata tugu itu merupakan penggambaran salah satu penghargaan yang diterima Kabupaten Inhil pada tahun 2007 yaitu penghargaan Upakarti.
Oleh pemimpin daerah pada itu dijabat oleh DR Indra Muklis Adnan dijadikan sebagai tugu untuk mengabadikannya.
Tugu bertuliskan Penghargaan Pemerintah Republik Indonesia namun tidak ada penjelasan mengenai penghargaan apa yang didapatkan Kabupaten Inhil pada tahun 2007 yang tertulis ditugu.
Penghargaan tersebut diberikan pemerintah kepada mereka yang berhasil membina dan mengembangkan industri kecil dan menengah, menemukan rintisan teknologi industri dan berhasil menemukan desain produk yang memberikan manfaat bagi sektor perindustrian serta Industri Kecil dan Menengah (IKM) yang secara konsisten melakukan pengendalian mutu terhadap produknya.
Penghargaan Upakarti bisa diberikan mencakup lima kategori yaitu jasa pengabdian, jasa pelestarian, jasa kepeloporan, jasa kepedulian, dan IKM modern.
" Seperti tugu itulah bentuk dari piala penghargaan yang diberikan oleh Pemerintah Pusat kepada Kabupaten Inhil," terang Aprizal pejabat Pemkab Inhil.
Kini tugu yang dibangun sekitar tahun 2010 itu menjadi identik bagi Kabupaten Inhil karena letaknya yang strategis. Selain sebagai promosi dalam bentuk pemberitahuan kepada masyarakat ternyata bangunan tugu mempunyai fungsi untuk mengurangi terjadinya kecelakaan lalu litas.
Seperti yang diungkapkan salah seorang waega Tembilahan Syahrul Badrin, tugu tersebut dibuat dengan posisi ditengah jalan dan penyangganya berbentuk bundara. Jika dijakarta ada bundara HI maka di Inhil ada bundaran Upakarti.
" Itu juga berfungsi untuk lalulintas jadi masyarakat pengguna jalan tidak bisa sesuka hati menyebrang harus memutar mengengelilingi tugu," ujarnya.
Penghargaan Upakarti sudah diberikan pemerintah pusat kepada daerah sejak tahun 1985 dan dalam tahun 2014 diberikan kepada 28 penerima, terdiri dari 9 (sembilan) penghargaan Jasa pengabdian, 9 (sembilan penghargaan Jasa Kepeloporan, 10 penghargaan jasa kepedulian, termasuk Kabupaten Inhil.
Seleksi dilakukan oleh satu Tim Juri untuk masing-masing jenis penghargaan yang terdiri dari instansi terkait, perguruan tinggi dan tenaga profesional secara independen. (***)
