-->

Pengakuan 3 Remaja Live Setengah Bugil di Instagram: Hanya Iseng dan Bercanda

Publish: Redaksi ----

KALTENG - Sebuah video yang menayangkan tiga orang remaja putri nekat buka bra memamerkan tubuhnya secara live di instagram, viral di medsos. Dalam video, tempak mereka sedang asyik bergoyang diiringi lantunan musik. Video berdurasi 2 menit 21 detik ini menjadi viral dan dibagikan ke berbagai perangkat ponsel melalui grup WhatsApp.

Video yang direkam dari Instagram tersebut diawali dengan ketiga remaja putri yang sedang asik bergoyang dengan house music menanggapi komentar dari pemilik akun lain. Dengan berpakaian seksi, ketiganya bergoyang sambil sesekali memamerkan membuka penutup payudaranya. Beberapa warga menyebut bahwa ketiganya adalah warga Kota Pulang Pisau dan videonya dibuat di Palangka Raya.

Menanggapi kejadian menghebohkan ini, anggota DPRD Kabupaten Pulang Pisau Provinsi Kalimantan Tengah, Tandean Indra Bela menyayangkan video live Instagram tiga remaja putri diduga di daerah setempat, membuka dan memamerkan bagian anggota tubuhnya yang sensitif.

“Pastikan dulu. Kalau memang benar ini siswi SMA setempat, sungguh sangat disayangkan di usia muda mereka sudah menyalahgunakan media sosial untuk hal yang bersifat negatif,” kata Tandean di Pulang Pisau, dilansir dari jpnn.com, Jum’at (24/4).

Ketua Komisi I DPRD yang membawahi bidang pendidikan ini mengatakan, bahwa pihak sekolah harusnya melakukan monitoring kepada siswa-siswi selama aktivitas belajar mengajar di sekolah dihentikan sementara, akibat penyebaran pandemi Covid-19.

Pemanggilan kepada siswi tersebut juga harus dilakukan untuk diberikan pembinaan, bahwa yang dilakukannya itu selain bisa mencoreng dunia pendidikan setempat bisa terkena sanksi hukum, akibat mengunggah video yang berisi konten pornografi.

“Kalau terdapat pelanggaran UU ITE, pihak berwajib bisa segera memberikan tindakan. Begitu juga Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) setempat bisa memberikan pembinaan,” ucap Tandean.

Sementara, pihak kepolisian menyelidiki pelaku penyebar video tiga remaja puri yang diduga berasal dari Kabupaten Pulang Pisau saat live di Instagram dengan membuka dan memamerkan tubuhnya yang sensitif tersebut.

Kasat Reskrim Polresta Palangka Raya, Kompol Todoan Agung Gultom mengatakan, tiga remaja putri telah diamankan jajaran Polsek Kahayan Hilir Kabupaten Pulang Pisau. Kemudian, dijemput penyidik Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta setempat, karena video tersebut dilakukan saat berada di Kota Palangka Raya.

“Tiga remaja putri ini akan dilakukan pemeriksaan sebagai saksi sekaligus korban. Untuk penyebar video tersebut masih dalam penyelidikan penyidik,” kata Gultom.

Hingga saat ini, ketiganya masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik di Unit PPA dengan didampingi keluarganya masing-masing. Namun berdasarkan pengakuan remaja putri tersebut, aksi itu dilakukan lantaran bercanda dan tidak pernah berpikir bisa menghebohkan dunia maya.

“Pengakuan mereka sebenarnya hanya untuk iseng dan untuk hiburan saja, hanya saja mereka tidak memikirkan dampaknya hingga bisa viral setelah di share di media sosial. Bahkan mereka tidak mengetahui bahwa video itu di share oleh orang lain,” katanya. (Jpnn)
Share:
Komentar

Berita Terkini