-->

Bertengkar, Abang Tikam Adik Hingga Tewas di Malam Lebaran

Publish: Redaksi ----
INDRAGIRIPOS.COM - Baku hantam terjadi antara adik dan abang kandung yang mengakibatkan sang adik tewas terkapar akibat ditikam pas berada di jantung. Kejadian ini membuat warga kawasan Perumahan Suci Permai, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jawa Barat geger .

Kejadian nahas ini terjadi pada malam lebaran 1441 Hijriah saat kumandang takbir menggema di berbagai mesjid dan surau dilokasi perumahan. 

Pemuda Garut bernama Wira (21) tewas di tangan kakak kandungnya sendiri. Pertikaian kakak-adik yang menyebabkan Wira tewas dipicu karena masalah hinaan terhadap sang ibu.

Wira tewas dibunuh kakaknya saat malam takbiran atau tepatnya Sabtu (23/5) malam sekitar pukul 23.30 WIB. Duel maut antar keduanya ini terjadi di rumah mereka di kawasan Perumahan Suci Permai, Kecamatan Karangpawitan.

Kasat Reskrim Polres Garut AKP Maradona Armin Mappaseng membenarkan hal itu. Peristiwa tersebut terjadi saat malam takbiran kemarin, tepatnya Sabtu (23/5/2020) di Perumahan Suci Permai, Karangpawitan, Garut.

"Betul, kejadiannya malam kemarin sekitar pukul 23.30 WIB," kata Maradona, Minggu (24/5/2020).

Maradona menjelaskan, pelaku inisial QA (27), merupakan kakak kandung dari Wira. Berdasarkan hasil investigasi polisi di lapangan, Wira tewas dengan luka tusuk tepat di jantung.

"Korban dan pelaku ini masih saudara. Korban meninggal dunia, sementara pelaku sudah kita amankan semalam," katanya.

QA kini diperiksa penyidik di Polres Garut. Polisi masih menyelidiki pasti motif dan kronologi kejadian duel maut kakak-adik tersebut.

"Pelaku sudah kita tahan. Tim melakukan olah TKP di lapangan," ujar Maradona.

Pertikaian kakak-adik yang menyebabkan Wira tewas dipicu karena masalah hinaan terhadap sang ibu. Duel maut antar keduanya ini terjadi di rumah mereka di kawasan Perumahan Suci Permai, Kecamatan Karangpawitan.

"Pengakuannya pelaku ini sakit hati karena ibunya yang merupakan ibu korban juga dicaci maki dengan bahasa kotor oleh korban," kata Maradona, Minggu (24/5/2020).

Atas perkataan yang kasar kepada ibu dan pelaku. Maka pelaku merasa kalap dan emosi, bogem mentah pun dihadiahi ke Wira. Sesaat pelaku mengambil pisau ke dapur lalu menikamnya ke jantung korban. 

"Pelaku sempat memukul korban dengan tangan kosong sebanyak satu kali ke arah wajah. Setelah memukul, pelaku kemudian bergegas ke dapur membawa pisau dan menusuk korban sebanyak satu kali di dada bagian kiri," katanya dilansir dari jabarnews. 

Sang ibu yang sebelumnya dicaci maki oleh korban sempat hendak membawanya ke rumah sakit. Namun sayang, di jalan korban meninggal. 
Share:
Komentar

Berita Terkini