INHU - Arci Suratman (21) Warga Kelurahan Pangkalan Kasai meregang nyawa setelah ditusuk pisau oleh pelaku yang tak lain adalah rekan kerjanya sebanyak 3 kali tepat berada didada.
Karena tikaman ini Arci meregang nyawa seketika tak lama usai ditikam. Pelakunya adalah Rolis Tri Martin Aritonang warga Desa Titian Resak Kecamatan Seberida Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu).
Penikaman ini terjadi karena Arci membuat pengakuan yang mengejutkan yakni ada indikasi dia berselingkuh dengan istrik pelaku yang merupakan teman kerjanya di buruh bangunan.
Kapolres Inhu AKBP Efrizal melalui Kapolsek Siberida AKP Henri membenarkan korban atas nama Arci Suratman (21) Warga Kelurahan Pangkalan Kasai meregang nyawa setelah ditusuk pisau pelaku sebanyak tiga kali.
"Tersangka sudah kita amankan," jawab Kapolsek, Selasa, 16 Juni 2020.
Data dari kepolisian menerangkan insiden pembunuhan berawal dari pengakuan korban yang menyebut korban punya hubungan terlarang dengan istri pelaku.
Kala itu pada hari Selasa 16 Juni 2020 sekira pukul 07.00 Wib pelaku datang ketempat kerja membangun sarang burung walet dan bertemu korban yang sudah lebih awal dilokasi kerja.
Sekedar informasi antara korban dan pelaku ini adalah pekerja bangunan sarang burung walet di Desa Seresam Kecamatan Seberida.
Saat Rolis baru tiba ditempat kerjanya tiba-tiba saja Arci berkat kasar kepada pelaku. "Laki-laki pantek, istrimu udah tahu begitu gak berani ngapa-ngapain," pancing korban.
Mendengar ucapan kasar dari korban, pelaku pun menjawab, "Apa maksudmu kau yang selingkuh dengan istriku?," tanya pelaku dengan nada tinggi dan dijawab korban, "Iya, kan kita kawan," jawabnya.
Atas pengakuan tersebut pelaku pun emosi dan berkata, "Udah kau lakukan baru kau bilang kawan," ucap pelaku dan mengambil sebilah pisau dari dalam tas pelaku lalu menusuk dada korban hingga 3 kali.
Saat diserang pakai pisau, kata Polisi, korban sempat melarikan diri kearah jalan menuju kebun karet dekat bangunan walet tempat kerjanya. Namun sayang langkahnya sudah kandas, dia tergeletak
Sementara Rolis yang merupakan pelaku usai menghujamkan tikaman menyerahkan diri kekantor polisi. Saat inu pelaku sudah ditahan untuk proses hukum selanjutnya. (***)
