INHU - Polres Kabupaten Inhu mengungkapkan kasus pembunuhan seekor gajah di Kecamatan Kelayang oleh tiga terangka sekaligus menyita sejumlah barang bukti berupa dua buah gading, senjata Laras panjang, kapak.
"Tim berhasil mengungkapkan kasus ini atas laporan masyarakat, pelaku sudah diamankan ,” kata Kapolres Indragiri Hulu AKBP Efrizal S.IK di Rengat .
Dua orang pelaku berinisial SU dan AS dan AR telah di tahan di Mapolres Indragiri Hulu, untuk di periksa lebih lanjut dalam mempertanggung jawabkan perbuatannya terhadap matinya seekor gajah yang dilindungi negara.
Tim Polres dalam pengungkapan kasus ini telah melakukan berbagai upaya, meminta keterangan dari berbagai sumber, pengakuan tersangka dan penyelidikan secara sistematis terhadap hewan tersebut.
Kami sangat apresiasi atas dukungan semua pihak, sehingga kasus ini dapat diselesikan, sebut Kapolres.
Kapolres Inhu pada Senin 3 Juli 2020 menggelar press rilis, menceritakan secara kronologis peristiwa kasus mati gajah ini, kejadian pada April 2020 di Desa Kampung Kedondong, Kelayang Kecamatan Kelayang Kab Inhu Prov Riau .
Satu tersangka saat ini menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO), ” ujarnya
Ia juga menyebutkan bahwa barang bukti satu senjata Laras panjang, pukuru, plastik, tas kecil, batu asah, satu jerinjen dan sepasang gading gajah menjadi dasar kuat dalam proses tersebut, setakat ini masih di Mopolres.
Lebih jauh di ceritakan, awal peristiwa adanya informasi dari Masyarakat bahwa seekor gajah sudah mati, rebah, di lokasi Kecamatan Kelayang, maka tim Polres langsung menuju tempat dimaksud, didampingi pihak terkait.
Tim melakukan penyelidikan bersama dengan instansi terkait, hasilnya pelaku diburu dan akhirnya dapat di ringkus, tegasnya.
Terangka mengakui perbuatannya, karena itu Polres akan menerapkan pasal sesuai dengan perbuatan mereka, hingga setakat ini satu tersangka DPO masih terus diburu untuk pengungkapan kasus ini agar lebih jelas urainya.(samosir)
