-->

Terkurung di Kamar Belakang, Satu Keluarga di Desa Teluk Pantaian Inhil Tewas Terbakar

Publish: Redaksi ----

INHIL - Musibah kebakaran yang terjadi Desa Teluk Pantaian pada Senin (24/8/2020) pukul 03.00 dini hari menyebabkan tiga orang meninggal dunia. Ketiganya masih suami istri dan satu orang anaknya. 

Kapolres Inhil, AKBP Dian Setyawan yang dikonfirmasi awak media membenarkan terjadinya musibah kebakaran tersebut.

Dijelaskannya, selain menghanguskan 3 unit rumah warga setempat, kobaran api juga membakar 2 unit sepeda motor dan menyebabkan 3 orang meninggal dunia.

"Untuk asal usul api masih dalam penyelidikan dari Polsek GAS dan Satreskrim Polres Inhil dengan mendatangkan Puslabfor," jelas Kapolres Inhil AKBP Dian Setyawan.

Senada dengan itu, Kapolsek GAS Iptu Agus Susanto mengungkapkan, kronologis kejadian diketahui saat saksi Eva Hartati sedang istirahat bersama suaminya Mastar dan tiba-tiba mendengar teriakan minta tolong dari rumah orang tuanya Fatimah, yang bersebelahan dengan rumahnya.

Lalu, saksi melihat api sudah menyala dari dalam rumah tersebut. Melihat hal itu, iapun memberitahukan kepada suaminya bahwa ada api dari rumah sebelah.

Kedua saksi langsung mendatangi rumah orang tuanya, untuk membantu orang-orang keluar dari dalam rumah keluar. Karena pada saat itu, yang berada di dalam rumah adalah orang tua saksi, adiknya bersama isteri dan anak, serta abang saksi Ali Husni dan Supriandi.

Sesampainya di lokasi, saksi melihat orang tuanya telah ditolong oleh abangnya Ali Husni dan Supriandi untuk keluar dari dalam rumah. Namun adik kandung saksi yang bernama IS bersama isterinya LA dan Kh yang berada di kamar belakang tidak dapat tertolong lagi karena terkurung oleh api.

Selanjutnya, warga beramai-ramai memadamkan api dengan bantuan 2 mesin pemadam milik Desa dan 1 mesin milik masyarakat, sehingga api berhasil dipadamkan sekira pukul 05.00 WIB.

Atas kejadian tersebut, kerugian materil yang diderita para korban mencapai sekitar Rp 700 juta.***
Share:
Komentar

Berita Terkini