KEMPAS - Semangat Peserta didik di lahan praktek Sekolah Menengah Kejuruan, Pembangunan SMK Negeri satu kempas tidak berhenti untuk berkreasi.Kreatif tetap beraktifitas di kondisi covid-19, kali ini budidayakan pakcoy hidroponik.
Kegiatan yang dilakukan SMK Negeri 1 kempas, tentunya dengan memenuhi protokol covid-19.
Lantas, salah satu kegiatan itu adalah budidaya tanaman pakcoy melalui hiodroponik oleh tim Teaching Factory SMK Negeri 1 kempas, dipimpin oleh Mutinah, S.Pd (Ketua pengelola Teaching Factory).
"Kita mengembangkan pakcoy hidroponik jenis pakcoy hijau"demikian katanya.
Mengapa memilih jenis pakcoy jenis pakcoy hijau? Kelebihan dan keunggulan yang jenis pakcoy hijau di tanam adalah media yang digunakan tidak memakai tanah dan tidak memakai pestisida.
“Jadi, banyak keunggulan yang didapat dari pakcoy dari hidroponik ini,” jelas Vivi wahyuni,SP.
Untuk panen, vivi wahyuni mengungkapkan, kurang lebih akan dilakukan setelah 30 hari.
Biasanya mereka menjual sekitar 5000 ribu rupiah sd 15000 ribu rupiah per pack.
"Bagi konsumen yang berminat bisa datang langsung dan bisa memetik di tempat tepatnya di lahan praktek SMK Negeri 1 Kempas"sebutnya.
Mendukung apa yang disampaikan Menteri Pertanian, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementan, masalah pangan adalah masalah sangat utama, masalah hidup matinya suatu bangsa.
“Meskipun saat ini negara kita diserang wabah Covid 19, tapi petani tetap semangat tanam, semangat olah, dan semangat panen, ini membuktikan pertanian tidak berhenti,” Kata Vivi Wahyuni, SP . (Tim TEFA SMK Negeri 1 Kempas.)
