INHU - Soal sampah, dua OPD Pemkab Inhu saling lempar tanggung jawab. Konon sampah menumpuk disebabkan kurangnya tingkat kesadaran Masyarakat terhadap lingkungan yang bersih dan sehat.
Contohnya di jalan Batu Canai Kecamatan Rengat Barat terhilat 'lautan sampah' yang menggangu penciuman karena reproduksi aroma tak sedap dari tumpukan sampah.
Pada hal dari lokasi buang sampah sembarangan tersebut ada tempat pembuangan akhir (TPA) sampah dan dibangun sejak tahun 2014 silam.
Soal sampah tak bertuan, dua organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkab Indragiri Hulu (Inhu) justru saling lempar tanggung jawab. Laku siapa yang bertanggung jawab?
Penelusuran wartawan ke dinas lingkungan hidup (DLH) Pemkab Inhu tidak membantah dibeberapa titik jalan ditemukan tumpukan sampah rumah tangga karena dipicu kurang seriusnya penanganan limbah sampah rumah tangga dari pemerintah.
Seharusnya terkait sampah, pemerintah jangan separoh separoh hati memberikan penanganannya,, karena TPA nya justru diurusi Dinas PU, tegas Kadis DLH, Selamat, Selasa 28 Oktober 2020.
Satu solusi penanganan sampah rumah tangga, kata Selamat, Perda tentang sanksi kepada yang membandel diberi denda diatas Rp 5.000- Sebagai efek jera regulasi Perda denda harus direvisi," tukas Selamat.
Tentang sampah, pernyataan kontroversi dikatakan Kasi Kebersihan Dinas PU, Santi.
Sebab menurut Santi, sampah yang belum dimobilisasi ke TPA justru menjadi tanggung jawab DLH, Tanggung jawab saya hanya di TPA, tegasnya.
Kata Santi, guna menekan pembuangan sampah sembarangan DPU Inhu pernah menginisiasi membangun dua unit Pos Satpam pemantau sampah , namun gagal dengan alasan anggaran Pemerintah tidak memungkinkan.
Terpisah , Lurah Pematang Reba, Sudarman mengklaim sudah berulang kali menegakkan spanduk tentang larangan buang sampah di jalan tapi sayang tak kunjung diindahkan.
Disetiap Apel pagi, kata Lurah, ianya kepada seluruh RT dan RW sering mengingatkan untuk selalu menghimbau warga selalu peduli lingkungan dengan tidak buang sampah sembarangan. Tapi Masyarakat masih buang sampah sembarangan juga," sesal Sudarman. jhs.
