INHU - Ditengah sulitnya ekonomi rakyat dalam suasana pandemi Covid-19 yang juga melanda rakyat Kabupaten Indragiri hulu (Inhu)-Riau, DPRD Inhu tak ingin menikmati menu makan dan minum bermewah mewahan menggunakan uang rakyat disetiap rapat rapat dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
"Kami tak ingin bermewah mewahan dalam pembiayaan makan minum dalam rapat, kami tidak mengalokasikan biaya makan minum di DPRD Inhu karena kami ingin merasakan kesulitan yang dirasakan rakyat," kata unsur pimpinan DPRD Inhu, H Suwardi Ritonga SE kepada wartawan Minggu (15/11/2020) di Pematangreba.
Dalam kegiatan rapat rapat dan sidang paripurna di DPRD Inhu di akhir tahun 2020 ujar politisi partai Gerindra Kab Inhu ini, dirinya sudah menyampaikan kesejumlah anggota DPRD Inhu agar memahami kondisi sulitnya rakyat ditengah wabah Covid-19.
"Kami di DPRD Inhu menginginkan, alokasi anggaran di Kabupaten Inhu harus lebih banyak untuk rakyat, uang APBD Inhu tidak boleh lebih banyak dinikmati pejabat, untuk anggaran 2021 DPRD Inhu membahas anggaran secara maksimal untuk bidang insfraktrukur, kesehatan, pendidikan dan peningkatan SDM Masyarakat Inhu," ujarnya.
Selain itu jelasnya, alokasi anggaran daerah tahun 2021 di Inhu juga dimaksimalkan untuk pemulihan ekonomi Masyarakat.
"Pejabat daerah yang masih ingin makan minum di kantor bermewah-mewahan, sama halnya menghianati rakyat,"jelasnya lagi.
Munculnya penegasan wakil ketua DPC Gerindra Inhu ini, akibat dari adanya pihak yang mempersoalkan tidak adanya hidangan makan minum pada tiga kali sidang paripurna yang dilaksanakan sekaligus pada Jumat (13/11/2020) kemarin dengan agenda penyampaian nota keuangan tahun anggaran 2021, pandangan fraksi dan jawaban pemerintah atas pandangan fraksi.jhs.
