-->

Agar Bantuan Tepat Sasaran, Dinsos Selektif Gunakan Data Desa

Publish: Redaksi ----

INHIL - Di awal tahun 2021, Dinas Sosial (Dinsos) lebih fokus ke Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Data ini menjadi skala prioritas, dalam perbaikan maupun pendataan terutama bersumber data dari Desa / Kelurahan yang ada di Inhil.

“Karena DTKS ini menjadi rujukan, tersebarnya beberapa bantuan, baik itu bantuan sosial (Bansos), Berupa sembako, Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Sosial Tunai (BST) dan bantuan lainnya, dari pemerintah Kabupaten, Provinsi dan Pusat maka kami lebih fokus soal pendataan karena kunci semua itu ada pada data, terang Sekretaris Dinsos Inhil, Drs H Arpan Azazi MPd saat ditemui media, Selasa (19/1/2021) diruang kerjanya. 

Diakui Arpan, permasalahan selama ini yang mendukung pihaknya tentunya sangat komplek, apalagi masyarakat tahunya Dinsos lah tempat segala bantuan sosial dari pemerintah padahal tidak semua, contoh Orang Ganguan Jiwa (OGJ) itu harus dirawat dulu pihak Dinas kesehatan, setelah obati baru Dinsos berperan untuk memberikan pembinaan dan lainnya. 

"Namun kita tidak akan pernah tinggal dia, walau bagaimana pun Kami di Dinsos akan terus membantu karena tugas utama kami memang diwajibkan dan menjawab warga tidak mampu di Inhil maka dari itu fokus kami saat ini bagian pendataan bahkan sudah ada anggaran sebesar 2 Milyar tahun ini untuk melakukan validasi data walau hasilnya nanti tidak mungkin sempurna namun setidaknya bisa sempurna 70-80 persen, "Harapnya 

Lebih lanjut Arpan meminta pihak Desa harus betul-betul bekerja apalagi mendata warganya dengan melihat dan mengedepankan skala prioritas, sehingga terlihat mana yang layak di bantu dan mana yang terlebih dahulu harus diutamakan.

Pasalnya, kata dia, seluruh masyarakat yang akan dibantukan, baik dari dana APBN, APBD Provinsi dan APBD, tetap acuannya pada data DTKS tersebut. 

“Itulah kenapa DTKS jadi skala prioritas Dinsos pada tahun ini, karena kami yakin kalau data bagus dan detail sesuai fakta Insya Allah semua bantuan sosial akan lebih efektif dan tepat sasaran," Imbuhnya.***
Share:
Komentar

Berita Terkini