-->

PD Iwo Tuba Ziarah Dan Napak Tilas Dalam Rangka Menghormati Para Leluhur Di Tulang Bawang

Publish: Indragiri pos ----
Tulang Bawang Menggala Lampung– Di awal tahun 2021  kepengurusan PD IWO Tulangbawang melaksanakan kegiatan Ziarah dan napak tilas dalam rangka untuk menghormati para leluhur terdahulu sebagai tokoh yang berjuang dalam penyebaran agama Islam dan cikal bakal terbentuknya kabupaten Tulang bawang. Jumat (22/01/2021).

Ziarah kubur menurut Islam hanyalah salah satu sarana agar seorang Muslim selalu beriman dan mengingat kematian.Adapun tujuan disyari'atkannya kembali ziarah kubur adalah untuk mengingatkan peziarah bahwa kehidupan didunia ini tidak kekal dan mengingatkan kepada hari akhir.Turut yang mendampingi Ketua IWO Ade setiawan S,H. Ziarah di dampingi Seketaris Feri Adha beserta anggota dan jajaran kepenggurusan Iwo.

Kegiatan Ziarah dan napak tilas dimulai dari makam Paduka Raja/Minak Sangaji yang berada di jalan 1 Ujunggunung Udik Menggala di teruskan ke Makom Menak Ngegulung Sakti yang berada di Tiuh Tohou dan Makam Minak Rio Kuasou yang berada di Bujung Pering Talang Tembesu.

Ketua IWO Tulang bawang Ade Setiawan SH mengatakan dengan kegiatan Ziarah dan Napak Tilas yang kita lakukan ini adalah bentuk penghormatan agar kita tidak lupa dengan jasa jasa para leluhur kita sekaligus berdo'a belajar untuk menggali sejarah dan Budaya di Tulang bawang”.kata Ade.

Rudi Pengurus makam Paduka Raja/Menak Sangaji mengatakan,"saya meminta kepada pemerintah setempat agar dapat lebih di diperhatikannya untuk membangun Tulang Bawang,dan membuka,membangun kebudayaan yang mana leluhur kita yang di kenal sebagai leluhur yang di percaya masyarakat tulang bawang sebagai tokoh yang berjuang dalam penyebaran agama Islam dan cikal bakal terbentuknya kabupaten Tulang bawang,"kata Rudi Pengurus Makam Paduka Raja Menak Sangaji.
"Bursah pengurus Makom Menak Ngegulung Sakti mengatakan,"kita harus mengetahui.Masyarakat tulang bawang,nama Menak Ngegulung sangat familiar, tokoh ini dikenal sakti khususnya bagi warga Tulang bawang.Dari penuturan warga setempat, tokoh ini mulai dikenal saat pada peristiwa peperangan antara Menak Ngegulung dan para tentara dari Negeri Cina.Pasalnya saat itu, para penguasa Cina yang ingin menguasai sumber daya alam Menggala saat itu  yang kaya dan merupakan pelabuhan yang strategis, pada saat itu tokoh Menak Ngegulung hanya sendiri untuk dapat mengalahkan seluruh serdadu cina dengan sendiri tanpa prajurit,"Kata Bursa.
Di tempat yang berbeda Hawidin Pengurus Makam Minak Rio Kuasou mengatakan,"iya siap membantu untuk mengungkapkan cerita yang sebenarnya kisah sejarah tulang bawang.Agar tidak simpang siur kisah tulang bawang, saya ingin para Tokoh adat Megou Pak yang ada di tulang bawang bisa duduk bersama di Gedung perwatin Untuk menyatukan cerita kisah sejarah yang sebenarnya”, pinta hawidin.

Ketiga pengurus Makam/Makom ini sangat mengapresiasi kegiatan IWO dan siap mendukung serta membantu untuk menyukseskan program kerja IWO Untuk mengetahui Budaya dan Sejarah yang ada di Kabupaten Tulang Bawang.

(Ansyori).
Share:
Komentar

Berita Terkini