TEMBILAHAN - Selaku Supervisor Bantuan Sosial Pangan, Dinas Sosial Kabupaten Indragiri Hilir, menyikapi imbauan Kemensos bahwa penyaluran Bantuan Sosial Pangan (BSP) selesai sebelum tanggal 10 setiap bulannya. Imbauan yang langsung disikapi oleh seluruh Tim Bansos di kecamatan dengan maksimal dan tercatat Rabu （10/2）bansos sembako telah selesai dilakukan penyaluran pada kecamatan.
Kepala Dinas Sosial HM Arifin melalui Kasubag Perencanaan H Junaidi menyebut, enam kecamatam itu, antara lain：1. Tembilahan Hulu 2. Concong 3. Sungai Batang 4. Tanah Merah 5. Tembilahan dan
6. Tempuling
Sedangkan 14 kecamatan lainnya, terutama daerah perairan utara dan selatan sedang giatnya menyelesaikan penyaluran. Kondisi daerah pada arus pasang surut Sungai Indragiri Hilir menjadi salah satu penyebab keterlambatan.
" Sulitnya bahannya dibawa masuk ke lokasi e - Warong merupakan hal yang wajar, namun demikian jangan menjadi alasan setiap bulannya, rencanakan Administrasi dan Komponen awal waktu, saat saldo masuk, penyaluran dapat disegerakan,” ujar H Junaidi seraya menambahkan, Kamis （11/2）4 kecamatan selesai penyaluran, yaitu Kecamatan GAS, Gaung, Kempas dan Keritang.
Untuk diketahui, pada monitoring evaluasi penyaluran BSP ke Kecamatan Keritang, Selasa 9 Februari 2021. Supervisor didampingi Koordinator Daerah (Korda) BSP Deri Prasti Reza, ikut hadir pada penyaluran di Agen Citra Makmur 2 Kotabaru Siberida dan Agen Kamsur di Desa Kembang Mekar Sari, Camat Keritang Hadi Rahman, S.Sos, M.Si dan Kepala Desa setempat.
Camat Hadi Rahman berharap ke depan agar Penerima BSP ke depannya tepat sasaran. Saling berkoordinasi seluruh Tim, sehingga hasil yg diharapkan sesuai harapan bersama. Berdasarkan Data Bayar bulan Februari 2021 Penerima BSP di Keritang
1. 756 KPM pada 17 Desa/ Kelurahan dan dilayani oleh 13 Agen e - Warong. Sampai Rabu 10 Februari 2021 telah selesai penyaluran pada 10 Agen.
Sedangkan untuk Kecamatan Gaung, KPM giat dan bersemangat mengambil bahan Sembako walau jarak cukup jauh. Sampai saat ini untuk Desa Teluk Merbau dan Terusan Kempas, Bansos Sembako dijemput oleh KPM ke Kuala Lahanng, karena belum adanya e - Warong pada 2 Desa tersebut.***
