TEMBILAHAN - Salah seorang ibu rumah tangga yang beralamatkan di Kelurahan Pangakalan Tujuh, KecamatanTempuling yakni Berlian beberapa waktu yang lalu mengundurkan diri dari statusnya sebagai penerima bantuan sosial PKH.
Berlian mengatakan, ekonominya kini terus membaik dengan memanfaatkan bantuan sebelumnya meskipun dalam suasana pandemi. Berlian selama ini menggeluti usaha rumah makan yang berada di depan PKS(Pabrik Kelapa Sawit) PT.SAGM yang dirintisnya dari kecil dan hingga sekarang sudah lebih maju.
"Sejak menerima PKH, bantuan ini digunakan untuk keperluan anak sekolahnya dan jika ada berlebih disisihkan sedikit sedikit untuk pengembangan usahanya. Alhmdulillah sekarang ekonomi semakin membaik dan merasa telah mampu membantu ekonomi keluarga meskipun tanpa ada bantuan PKH," terangnya.
Dalam kesempatan lain, Kepala Dinas Sosial H.Arifin S.Sos.,MM merespon dan mengapresiasi sikaf KPM yang dengan sukarela atas kesadaran sendiri untuk keluar dari kesertaan PKH / Graduasi tanpa ada paksaan siapapun.
"Ini merupakan satu bukti keberhasilan program PKH memutus mata rantai kemiskian, dan tentu ini juga merupakn prestasi dan kebehasilan pendamping PKH di lapangan dalam melakukan pembinaan. Oleh karena itu, atas nama Kepala Dinas Sosial Inhil mengucapkan penghargaan dan terima kepada para pendamping yang sudah berhasil mendorong dan memotivasi KPM untuk keluar dari garis kemiskinan, dan kami
mendo'akan agar usaha Bu Berlian terus berkembang dan bisa menjadi contoh bagi KPM PKH yang di Inhil, khususnya di Kecamatan Tempuling," imbuh Kadis.
Kadis menambahkan, sesungguhnya melalui Program PKH ini ada 3 target yang ingin di capai pemerintah:
1. Target jangka pendek yakni membantu mengurangi beban pengeluaran keluarga miskin/tidak mampu.
2. Target Jangka menengah, melalui program PKH dan kegiatan-kegiatannya diharapkan akan menciptakan perubahan perilaku peserta dalam mengakses layanan kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan sosial
3. Target jangka panjang melalui program PKH dapat memutus rantai kemiskinan antar generasi.
Selain itu, Kepala Bidang Linjamsos Dinas Sosial Inhil,Asiah.M.SST,M.Kes mengatakan bahwa Graduasi KPM mandiri menjadi target bagi setiap Pendmaping PKH,dan mendorong pendmaping terus melakukan pembinaan dan pendampingan secara kontinu dan berkelanjutan agar KPM PKH bisa keluar dari kemiskinan dan jika ditemukan KPM PKH yang telah mampu dan tidak mau keluar agar dikoordinasikan dengan aparat setempat untuk juga bisa dikeluarkan dari kepesertaan PKH. Namun PKH Secara umum targetnya adalah bisa memutus rantai kemiskinan.
Ditambahkan Kasilinjamsos Dinsos Inhil, Toto Subagio,SE.,M.Si agar graduasi ini terus didorong oleh pendamping sembari juga kegiatan- kegiatan lain di PKH seperti pertemuan kelompok tetap dilakukan. Karena pertemuan kelompok bagian dari kunci perubahan perilaku bagi masyarakat miskin.
"Dalam pertemuan kelompok diberikan materi- materi oleh pendamping baik yang berkenaan dengan pendidikan dan pengasuhan anak, kesehatan,mengatur ekonomi keluarga hingga terkait kesejahteraan sosial," jelas Toto Subagio.**"
