Sekira Pukul 06.00 Wib korban bernama nama Jasni umur 50 tahun beralamat Rt 04 Dusun 01 Kampung Pisang Indah Kec.Bumi Agung Kab. Way Kanan tewas di tangan begal yang merampas 1 Unit Sepeda Motor Jenis Matic Beat warna Merah Putih Nopol A 3991 YD.
Menurut Keterangan Istri Korban yang bernama Sunarmi Umur 40 th sekira Pukul 05.30 Wib Korban Berangkat Dari Rumah untuk melaksanakan Rutinitas sehari hari menjemput Anak perempuannya An. Arin usia 15 th yang mondok di Pondok Pesantren Kampung Pisang Baru Kec.Bumi Agung yang Berjarak Sekitar 2 Kilometer untuk di ajak pulang ke rumah korban Guna bersekolah di SMK Pisang Indah.
Pada Saat Melintasi Jembatan Jalan Poros Kp.Pisang Indah diduga korban di Hadang Oleh Pelaku tidak di kenal yang Berjumlah 2 0rang Yang Merampas Sepeda Motor Milik Korban Dan Melukai Korban Dengan Senjata tajam sehingga korban mengalami luka tusuk 5 cm di bagian bawah dada sebelah kiri, luka tusuk 3 cm di paha kanan bawah dan luka memar di bagian perut yang mengakibatkan korban Jasni meninggal dunia di tempat dan pelaku langsung meninggalkan korban.
Tidak berselang lama Sdr Imam Sokhib dan tetangganya sdr Zaeni yang pada saat Itu sedang membuka toko kelontong di depan rumahnya melihat dua orang yang diduga pelaku dengan penutup wajah melintas dengan kecepatan tinggi, dengan menggunakan 2 unit sepeda motor jenis matic yang diperkirakan salah satu sepeda motor milik korban menuju arah perbatasan wilayah kampung terantang Sakti Kab. Oku Timur Sumsel.
Sementara itu Kasatreskrim Polres Way Kanan, AKP Andre Try Putra dihubungi melalui pesan singkat Whatsapp (WA) membenarkan kejadian tersebut dan mengatakan saat ini pihaknya sedang meluncur ke tempat kejadian perkara
”Saat ini kami dengan tim Buser Polres sedang olah TKP mohon bersabar, tunggu info selanjutnya,” ujar Andre.
Hingga berita ini di turunkan dihubungi melalui WA, Sukro Kepala Kampung Pisang Indah tidak memberikan tanggapan dan langkah-langkah yang akan diambil pihaknya agar memberikan rasa nyaman bagi warga setempat, jenazah Korban langsung dibawa ke rumah Duka guna dimakamkan hari Ini juga. (Ali hanapia).
