Hal tersebut menyusul pasca adanya insiden kecelakaan wisatawan di beberapa objek Wisata yang mengakibatkan pengunjung meninggal dunia diantaranya dikarenakan tenggelam.
"Mayoritas diantaranya tenggelam. Maka saya menghimbau agar pengelola objek wisata dapat betul-betul memastikan keamanan dan keselamatan pengunjung di area wisata tersebut. Mengingat selama libur lebaran ini hampir setiap objek wisata padat dikunjungi wisatawan baik lokal Lampung maupun luar daerah Lampung, maka sisi keselamatan adalah yang utama perlu diperhatikan," ungkap Bung Refky.
Selain itu Ketua DPD AWPI Provinsi Lampung itu juga meminta kepada stakeholder pemerintah terkait dan aparat Kepolisian dapat membantu melakukan Chek and Rechek terhadap objek wisata guna turut memastikan sisi keamanan serta keselamatan pengunjung.
"Untuk menjaga dan mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan jadi alangkah baiknya jika dilakukan kontrol terhadap objek-objek wisata tersebut. Seperti memastikan sistem pengelolaan keamanan dan keselamatan di area sekitar objek wisata," tutup Refky.
Sementara itu di tempat yang berbeda, sependapat dengan ketua DPD AWPI Lampung Giono (43) pengunjung tempat wisata Curup Jepun Kampung Negeri Baru, Kecamatan Umpu Semenguk, Way Kanan mengutarakan hal senada, dirinya pun menghimbau kepada pengelola agar bisa menjaga kebersihan dan pelestarian lingkungan.
Ali H.
