Menyikapi hal tersebut, Ketua AWPI Lampung Refky Rinaldy kembali mengingatkan Bawaslu-RI bahwa ada Pekerjaan Rumah (PR) besar dalam seleksi Calon Anggota Bawaslu Lampung.
"Bawaslu-RI jangan lupa bahwa seleksi Bawaslu Provinsi Lampung tidak baik-baik saja. Kembali kami ingatkan bahwa salah satu calon anggota Bawaslu Provinsi Lampung kami nilai tidak Berintegritas sebab terindikasi pernah terlibat dukung-mendukung salah satu caleg DPR RI dari dapil Lampung, ini harus menjadi catatan tersendiri bagi Bawaslu-RI, mau tidak mau persoalan ini juga menguji profesionalitas dan integritas Bawaslu-RI juga," papar Refky, Rabu (24/08/2022).
Sampai dengan hari ini, lanjut Refky, AWPI Lampung terus mengawal dan memastikan proses seleksi Bawaslu Lampung berjalan dengan profesional. "Profesional atau tidaknya terlihat nanti ketika orang-orang terpilih betul-betul teruji kapabilitas nya, jangan sampai ada oknum yang lolos yang tidak lagi memiliki kepercayaan dimata publik, sebab akan menjadi efek berkepanjangan pada kontestasi demokrasi di Provinsi Lampung khususnya," jelasnya.
"Sebelumnya juga Komisioner Bawaslu Lampung sempat dilaporkan ke DKPP dalam sangkaan pelanggaran etik. Dan salah satu diantaranya kini ada dari ke-enam calon anggota Bawaslu Lampung yang kembali mengikuti tes saat ini. Maka sekali lagi saya tegaskan ini menjadi catatan khusus bagi Bawaslu-RI, kalaupun diperlukan kami akan siapkan forum diskusi dan dialog untuk Bawaslu-RI di Lampung, secara terbuka," tegasnya. (Tim.)
