Ketua IWO Tubaba Arpani bersama sejumlah besar anggota dan pengurus serta didampingi Kepala Tiyuh Margo Fajar Ria Kurniawan , menyambangi kediaman nenek jumi yang sudah tak layak tinggal tersebut, dengan membawa sejumlah perabotan rumah tangga seperti piring, gelas, kasur, bantal, kelambu, selimut, rak piring, air mineral dan mi instan.
"Bantuan yang diberikan ini, berdasarkan investigasi yang sudah kita lakukan beberapa waktu lalu, adapun pendanaannya kita dapat dari kas dan sumbangan anggota IWO," kata dia.
Arpani menambahkan, IWO Tubaba akan terus menyasar warga-warga kurang mampu dan sangat membutuhkan bantuan.
"Hal ini kita lakukan, karna insan pers juga merupakan bagian dari mahluk sosial dan sudah sepatutnya memiliki rasa kepedulian kepada sesama," imbuhnya.
Sedangkan nenek Jumi, ditemani anak tunggal dan tetangganya dengan terbata-bata, menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan.
"Terima kasih sudah mau membantu mbah, mbah ini masih numpang sama orang, semoga Tuhan membalas kebaikan anak anak semua," ujarnya.
Sementara itu apresiasi juga disampaikan juga Kepala Tiyuh Margo Mulyo Fajar Ria Kurniawan, dia sangat mendukung program yang dilakukan IWO tersebut.
"Saya atas nama pemerintah Tiyuh Margo Mulyo, sangat berterima kasih atas kepedulian IWO kepada warga saya. Semoga bantuan yang diberikan dapat bermanfaat dan meringankan nenek Jumi," ucapnya.
Dia juga menegaskan, bahwa pemerintah tiyuh juga tidak menutup mata. Pihaknya sudah memberikan bantuan berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Desa (DD).
"Untuk cek kesehatan juga rutin dilakukan melalui pos pelayanan kesehatan di tiyuh. Adapun tempat tinggal, kita sudah menganggarkan melalui DD tahun 2023 nanti sebesar Rp10 juta untuk merehab rumah yang sudah tak layak huni ini," bebernya.
Sedangkan untuk lahan, Fajar juga mengatakan sudah ada warga yang akan menyediakan sebagian lahannya untuk membantu nenek Jumi.
Rahmat
