INDRAGIRIPOS.COM - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menceritakan dua kali menjadi rival Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres 2014 dan 2019. Namun usai Jokowi kembali terpilih menjadi presiden pada Pilpres 2019, Prabowo ditunjuk masuk ke dalam kabinet Indonesia Maju menjabat Menteri Pertahanan.
"Tapi demi merah putih, demi negara saya bersatu dengan pak Jokowi," kata Prabowo pada acara Gus Muhaimin Fest di Tenis Indoor Senayan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (30/10).
Prabowo mengutarakan pada saat ditunjuk mengisi kursi Menhan sebetulnya tidak perlu dipermasalahkan. Prabowo mengungkap alasan masuk ke pemerintahan Jokowi kendati sempat menjadi rival politik lantaran terjadi perpecahan bangsa Indonesia.
"Saya bergabung demi merah putih dan itulah hasil kita terjadi perdamaian dan kesejukan, terjadi keutuhan, itu yang tidak disuka bangsa lain melihat Indonesia," ujar Prabowo.
Prabowo Tak Ingin Indonesia Pecah karena Pilpres
Mantan Danjen Kopassus itu menyebut kondisi Indonesia harus sejuk, kompak, dan bersatu bahkan dalam tingkat elitenya juga turut harus bersatu.
"Jangan ikut-ikut demokrasi negara-negara lain. Kita bersaing sesudah persaingan ayo bersama-bersama membangun negara ini," tukas dia.
Dia melanjutkan, Gerindra yang berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah mempersiapkan mencari kursi di parlemen dalam Pemilu 2024 nanti. Hal tersebut tidak menjadi persamalahan Gerindra.
"Bersama kita mengurus negara ini dan kita sepakat kita siap kerjasama dengan siapapun, dengan partai manapun kita menggalang persatuan bersama," kata Menhan tersebut.
sumber merdeka.com
