Partai Demokrat Kabupaten Tulang Bawang Barat provinsi Lampung gas ful memaskan mesin partai.
Pasalnya, DPC Partai Demokrat Tubaba sudah menyiapkan 25 orang yang menyatakan siap tempur bersedia untuk mengikuti kontestasi politik.menjadi Bakal Calon Legislatif (Bacaleg)
Kepala Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK) DPC Partai Demokrat Tubaba, Paisol mengatakan kedua puluh lima orang tersebut terbagi dari empat Daerah Pemilihan (Dapil).terang paisol pada Sabtu (19/11/2022).
"Untuk saat ini, Dapil l, Kecamatan Tulangbawang Tengah (TBT) yang paling mendominasi jumlah Bacaleg. Dapil l ada 10 orang yakni Jemi Atmaja, Andi radiska, Eli Fitriana, Baharuddin, Nur Muhammad, Dewi Susilawati, Sofia Fikri Handayani, Hj indarjo, Novi Hadi, dan Agus Tomi,"ujarnya
Lanjutnya, untuk Dapil ll meliputi Kecamatan Lambu Kibang, Pagar Dewa, dan Gunung Terang serta Batu Putih. Terdapat enam Bacaleg
yakni, Eka Setiawati, Sarmin, Yana Hendra Yana, Solehan, Ibnu Hajar dan Sumyati.Kemudian, Dapil lll meliputi Kecamatan Gunung Agung dan Way Kenanga terdapat 3 Bacaleg yakni, Didik Subandrio, Didik P dan Astuti.
Terakhir, Dapil IV meliputi Kecamatan Tulangbawang Udik (TBU) dan Tumijajar, terdapat 6 Bacaleg yakni, Busroni, Muammil, Edi Anwar, Arif Nurrohman, Siti Khotimah, dan Ruslan.
"Masing-masing Bacaleg sudah mengisi formulir pendaftaran di DPC Partai Demokrat Tubaba. Dan akan kita serahkan ke KPU pada bulan Mei tahun 2023 mendatang," kata Ketua Komisi lll DPRD Tubaba ini.
Meskipun demikian, kata Paisol, DPC Partai Demokrat Tubaba masih membuka peluang bagi siapa saja yang memiliki potensi dan kemampuan untuk mendaftarkan diri sebagai Bacaleg dari partai berlambang mercy.
"Ada sekitar 10 orang lagi yang belum menyerahkan berkas ke partai mudah mudahan dalam waktu dekat berkasnya sudah diserahkan" ungkapnya.
Dia berpesan kepada para Bacaleg untuk bersungguh-sungguh dalam mengikuti kontestasi. Dan berjuang menyuarakan suara rakyat.
"Jadi anggota legislatif bukan main-main. Butuh keseriusan. Harus mampu menjadi penyambung lidah masyarakat, jangan hanya nama saja. Kemudian yang terpenting dekat dengan masyarakat," pungkasnya.(Rahmat).
