Kepala BPOKK DPC Partai Demokrat Tubaba, Paisol.SH menyakini partainya menjadi salah satu bagian dari pemerintah daerah berdasarkan kekuatan kader militan partai,"ujarnya saat dikonfirmasi wartawan dikediamannya, pada Sabtu (19/11/2022).
“Kalau bicara kepala daerah, apapun yang terjadi, kami menginginkan eksekutif itu ada bagian dari DPC Demokrat. Artinya, boleh diposisi bupati maupun wakil bupati. Karena kader kami siap. Kalaupun ada calon bupati yang meminang kita
Mereka tinggal pilih. Siapa saja kader partai Karena saya tidak mau berandai-andai. Tapi kita serahkan dengan siapa yang mau meminang Partai Demokrat nantinya.cetusnya
Namun, Paisol juga tak menampik bahwa DPC Partai Demokrat juga bakal mencalonkan sendiri kader partainya sebagai bupati. Dan membuka peluang bagi partai lain sebagai pendamping.
“Kalau kita yang diposisi calon bupati, ya kita lihat-lihat juga kader partai lain. Kita maunya kombinasi. Karena membangun bersama-sama itu lebih enak. Demi kebaikan dan kemajuan,” kata dia.
Selain itu, tambah Paisol, Demokrat juga ingin merebut kursi Ketua DPRD pada perhelatan Pemilu tahun 2024 mendatang.
"Dengan adanya penambahan kursi legislatif sebanyak 5, kami oftimis partai berlambang mercy mampu meraih 8 kursi. Dari 6 kursi yang diduduki sekarang.paparnya.
Paisol mengemukakan Dari 30 menjadi 35 kursi. Idealnya, partai Demokrat paling tidak," bisa meraih 8 kursi.Dengan modal 8 kursi, tentu bisa meraih pucuk pimpinan kembali
" Pada tahun 2014 DPRD kami yang jadi pimpinan selaku ketua. Di 2019 kami kalah satu suara. Untuk mewujudkan itu, kami akan berkerja keras,”urainya.
Menurut Ketua Fraksi Partai Demokrat Tubaba juga menyatakan pihaknya menargetkan, partainya mampu meraih suara terbanyak.
“2019, kami meraih suara kumulatif sebesar 24.714 suara dari 797 TPS, pesta demokrasi kedepan, target kami 35.600 suara dari 890 TPS,” pungkasnya.(Rahmat)
