Pasar murah merupakan kegiatan rutin Pemerintah Kota Metro melalui Dinas Perdagangan, dengan tujuan agar masyarakat mudah menjangkau barang barang yang mereka butuhkan.
Dalam hal ini, Dinas Perdagangan Kota Metro memberikan subsidi bahan pokok, sehingga harga yang dijual menjadi jauh lebih murah dari pasaran.
Elmanani menjelaskan, adapun beberapa bahan pokok yang dijual di antaranya Tepung terigu Rp.7000, Susu Rp. 11.000 , Gula Rp. 12.000/kg , Cabe merah Rp. 13.500/set kg, Cabe rawit Rp. 12.500/set kg, Bawang putih Rp.17.500/set kg, Bawang merah Rp. 10.000/set kg, Telor Rp. 23.500/kg, Minyak goreng Rp. 11.000/liter,”Jelasnya.
Ia juga mengatakan, pasar murah ini dibuka sejak pukul 15:30 WIB dan mendapatkan antusiasme tinggi dari masyarakat Kota Metro dan sekitarnya.
Dikesempatan yang sama Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Metro mengatakan bahwa kegiatan ini diadakan bersamaan dengan usaha kuliner senja yang sudah dilakukan oleh Dinas Perdagangan.
“Harapannya supaya pedagangnya ini terpadu, pengunjung yang berbelanja takjil bisa sekaligus berbelanja untuk sembako, begitu juga sebaliknya,” ucap Yerri.
Yerri juga sampaikan, beras yang dijual merupakan beras Bulog, namun untuk bahan pokok yang lain merupakan subsidi Pemerintah Kota Metro melalui Dinas Perdagangan.
“Ini harga dari distributor kemudian disubsidi kembali oleh Dinas Perdagangan jadi memang harganya jauh lebih murah dari pengecer di pasar,” Jelas Yeri.
Dalam wawancaranya, Yeri juga berharap harga pangan dapat kembali turun, seperti harga cabai dan beras bisa kembali turun.”Bagus ada pasar murah seperti ini, jadi kita dapat menghemat biaya, kayak gini terlebih telor dari tiga puluh ribu jadi dua puluh tiga ribu.” ujar Septi, salah masyarakat Metro Pusat dalam wawancaranya.
Septi juga berharap kegiatan pasar murah seperti ini dapat hadir di setiap bulannya bahkan kalo bisa sih setiap minggunya acara seperti ini ada, saya rasa program Wali Kotanya memang bagus,”tutupnya.(Adv).
