-->

Razia Gabungan TNI-POLRI di Pelabuhan Bakauheni, Tiga Calo Diamankan

Publish: Redaksi ----


BAKAUHENI, LAMSEL – Suasana Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, mendadak tegang pada Rabu malam (21/5/2025) sekitar pukul 20.00 WIB. Tim gabungan TNI-POLRI melakukan razia skala besar untuk memberantas praktik pungli, calo tiket, dan aksi premanisme yang meresahkan masyarakat dan pengguna jasa penyeberangan lintas Bakauheni–Merak.

Razia ini dipimpin langsung oleh Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin, dengan melibatkan 75 personel gabungan dari Kodim 0421/LS, TNI AL, serta jajaran Polres Lampung Selatan. Operasi ini menyasar tiga titik utama: dermaga eksekutif, dermaga reguler, dan kawasan Bakauheni Harbour City (BHC).

“Kami bertindak cepat menanggapi keluhan masyarakat, terutama setelah munculnya video viral dugaan praktik percaloan. Kami ingin pastikan pelabuhan bersih dari premanisme,” tegas AKBP Yusriandi dalam keterangan persnya.


Hasilnya, tiga orang diduga calo diamankan oleh pihak Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Bakauheni, yakni AR (18), DA (22), dan SY (30). Ketiganya sedang dalam proses pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan keterlibatannya dalam pungli atau praktik percaloan.

Tak hanya itu, tim gabungan juga mengamankan enam unit kendaraan roda dua yang tidak dilengkapi surat-surat lengkap selama operasi berlangsung.

Kapolres mengimbau masyarakat untuk tidak tergoda menggunakan jasa calo, dan memastikan pembelian tiket dilakukan melalui jalur resmi. “Ikuti alur, patuhi aturan, jangan ada lagi sentuhan transaksional ilegal. Kalau merasa dirugikan, laporkan ke call center 110 atau langsung ke nomor WhatsApp Kapolres yang kami sebarkan,” ujar Yusriandi.

Sementara itu, General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, Syamsudin, turut mendukung langkah tegas aparat. Ia menegaskan, pihaknya terus mendorong pengguna jasa untuk membeli tiket secara mandiri melalui aplikasi atau mitra resmi.

“Kami pastikan proses penyeberangan berlangsung aman dan nyaman. Jangan beri ruang pada praktik ilegal yang merugikan semua pihak,” tutupnya.

Langkah cepat aparat ini mendapat apresiasi dari publik dan diharapkan jadi sinyal kuat bahwa pelabuhan Bakauheni kini diawasi ketat demi keamanan dan kenyamanan seluruh pengguna jasa.(Rls/uyung)
Daerah
Lamsel
Share:
Komentar

Berita Terkini