KALIANDA – Dalam upaya mempererat kolaborasi antara pemerintah dan insan pers, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lampung Selatan melaksanakan audiensi bersama Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi 7 Agustus 2025.
Acara di dilaksanakan di Aula Sebuku, Rumah Dinas Bupati. Pertemuan yang berlangsung hangat dan menjadi momen penting untuk memperkuat sinergitas dalam membangun daerah secara bersama-sama.
Bupati didampingi oleh sejumlah pejabat, antara lain Staff Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Anton Carmana, Plt. Asisten Administrasi Umum Edi Firnandi, Kabag Kerjasama, serta perwakilan dari Dinas Kominfo dan Digitalisasi (Komdigi). Sementara dari PWI, hadir puluhan anggota dipimpin oleh Ketua PWI Lamsel, Supradianto.
Dalam sambutannya, Supradianto menyampaikan apresiasi atas berbagai capaian Bupati dalam 100 hari pertama masa kepemimpinannyaHingga saat ini, Ia juga mengenalkan satu per satu anggota PWI yang hadir dan memaparkan sejumlah program kerja organisasi, baik yang telah berjalan maupun yang direncanakan ke depan.
“Kami melihat banyak terobosan yang dilakukan Pak Bupati, mulai dari penataan birokrasi hingga pembangunan yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat. PWI siap mendukung seluruh program pembangunan yang berdampak langsung terhadap kemajuan Lampung Selatan,” ujarnya.
Menanggapi audiensi tersebut, Bupati Radityo Egi Pratama menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran dan dukungan insan pers. Ia juga menyampaikan permohonan maaf karena audiensi baru bisa terlaksana sejak pelantikannya pada 20 Februari 2025 lalu, mengingat padatnya agenda pemerintahan.
“Sejak awal menjabat, banyak pekerjaan rumah yang harus segera dibenahi, mulai dari penertiban administrasi, peningkatan infrastruktur, hingga penataan struktur organisasi. Semua dilakukan untuk memperkuat pondasi pelayanan publik,” jelasnya.
Dalam sesi diskusi, Bupati juga membocorkan beberapa rencana strategis jangka menengah, termasuk gagasan besar untuk mengubah kawasan Kalianda City Center (KCC) menjadi hotel berkelas dan pusat pariwisata terpadu.
“Kami sedang mengkaji perubahan fungsi KCC menjadi hotel berbintang dan pusat hospitality. Ini langkah konkret untuk mendukung pariwisata Lampung Selatan yang luar biasa potensinya, baik wisata pantai, budaya, maupun kuliner,” ungkapnya.
Langkah ini dinilai strategis karena posisi KCC yang sangat dekat dengan titik-titik wisata unggulan seperti Pantai Kedu Warna, Gunung Rajabasa, dan Menara Siger. Keberadaan hotel representatif di kawasan ini diharapkan mampu menarik lebih banyak wisatawan, sekaligus membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat lokal.
Audiensi juga diisi dengan sesi dialog terbuka mengenai tantangan dunia jurnalistik di era digital, perlunya akses informasi yang cepat dan akurat, serta pentingnya media sebagai mitra kontrol sosial yang sehat dan konstruktif, diharapkan agar Bisa Beradaptasi dengan kemajuan tekhnologi dan menyesuaikan dengan Tren saat ini
“Saya ingin Lampung Selatan dibangun dengan semangat gotong royong, transparan, dan terbuka. Pers adalah pilar penting demokrasi. Sinergi seperti ini harus terus dijaga agar semua pihak bergerak dalam satu visi yang sama: mewujudkan Lampung Selatan yang maju dan sejahtera,” tegas Bupati.
Pertemuan ditutup dengan komitmen bersama untuk terus memperkuat komunikasi antara pemerintah daerah dan insan pers. Kedua belah pihak sepakat bahwa kolaborasi, saling mendukung, dan membangun narasi positif adalah kunci untuk menghadirkan perubahan nyata bagi masyarakat Lampung Selatan.
Uyung melaporkan
