KOTA METRO LAMPUNG,--Sangat disayangkan salah satu Oknum Karyawan RSUD Ahmad Yani Kota metro di IGD bagian Admisi berinisial M mengeluarkan perkataan yang frontal dengan nada tinggi kepada pasiennya Kamis
(31/07/25).
Kronologi bermula saat keluarga pasien berinisial R yang juga ketua Koalisi Masyarakat Peduli Lampung bersama keluarga beserta istrinya berisinial JFW mempertanyakan kamar di bagian admisi di ruang IGD instalasi gawat darurat, percakapan JFW dengan M menyampaikan kamar nggak ada, Cetus M.
Kedua kalinya JFW dipanggil ke bagian admisi dan oknum berisinial bagaimana kamar nya blm ada mau nunggu apa bagaimana. Ketus
Pasien berisinial R datang ke RSUD Ahmad Yani Kota Metro dengan keadaan sakit nyeri di bagian sebelah kiri pukul 22.00Wib. yang kemungkinan analisa sementara jantung.
Begitu pasien R mengetahui istrinya JFW di perlakuan dengan kata kata yang tidak sepantasnya di ucapkan dari M kepada JFW spontan R yang sedang terbaring di IGDlangsung mendatangi M.
Sekira Pukul 02.15wib R menanyakan kepada M bagaimana sudah adakah kamar nya, lalu M menjawab dengan sengit belum ada nunggu pasien pulang dulu itu pun mungkin besok sore dan untuk jam nya gw gk tau dengan nada tinggi M menjelaskan kepada R ya kamarnya belum ada ya belum ada besok sore juga enggak tau jam berapa.
R yang juga pasien sangat kecewa atas penyampaian M kepada dirinya selalu pasien sedang dalam keadaan sakit akan tetapi di bentak bentak oleh M.
Lebih lanjut R mengatakan kepada M bisa engga penyampaian nya dengan tutur kata yang lemah lembut saja, karena kan seharusnya M mengedepankan pelayanan yang prima yang membuat pasien nyaman bukan malah memancing amarah pasien bukan nya sembuh malah sakit saya kalo seperti ini. Ungkap R.
R akan meminta kepada direktur RSUD Ahmad Yani Kota metro untuk tidak lagi menaruh M sebagai pelayan masyarakat memberikan pelayanan sesuai dengan pengguna layanan dimana letak implementasi S6 senyum salam sapa sopan santun dan sabar.
R meminta agar tidak memperkerjakan M lagi serta evaluasi keseluruhan karyawan RSUD Ahmad Yani Kota Metro jangan gara gara satu oknum yang tidak mengedepankan pelayanan yang terbaik serta menerapkan implementasi S6 citra RSUD Ahmad Yani Kota Metro yang tadinya mulai membaik malah justru menjadi buruk. Pinta R.(M.rendy)
