TEMBILAHAN - Musibah kebakaran yang melanda Pasar Terapung Tembilahan pada Jumat (10/10/2025) lalu, mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). Bupati Inhil, Herman, langsung turun ke lokasi kejadian pada Minggu (12/10/2025) sore untuk meninjau dampak kebakaran.
Didampingi Ketua TP PKK Inhil, Katerina Susanti, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, serta sejumlah pejabat terkait, Bupati Herman melihat langsung kondisi pasar yang luluh lantak akibat amukan si jago merah. Kunjungan ini menjadi bukti kepedulian dan respon cepat Pemkab Inhil terhadap musibah yang menimpa para pedagang.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Herman berdialog dengan para pedagang korban kebakaran, menyampaikan rasa prihatin dan memberikan dukungan moril. Ia memastikan bahwa pemerintah daerah akan segera mengambil langkah-langkah konkret untuk membantu memulihkan kondisi pasar.
"Data awal menunjukkan ada sekitar 313 lapak yang terbakar. Kami masih melakukan verifikasi data untuk memastikan jumlah pasti, karena ada kemungkinan satu pedagang memiliki lebih dari satu lapak," jelas Bupati Herman.
Setelah proses pemeriksaan oleh pihak kepolisian dan laboratorium forensik selesai, Pemkab Inhil berencana untuk segera melakukan penataan ulang kawasan pasar. Bupati Herman menegaskan bahwa pembangunan kembali Pasar Terapung Tembilahan akan menjadi prioritas utama pada tahun 2026, meskipun kondisi keuangan daerah saat ini sedang tidak stabil.
 |
| Data awal menunjukkan ada sekitar 313 lapak yang terbakar. Kami masih melakukan verifikasi data untuk memastikan jumlah pasti, karena ada kemungkinan satu pedagang memiliki lebih dari satu lapak," jelas Bupati Herman. |
 |
| Didampingi Ketua TP PKK Inhil, Katerina Susanti, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, serta sejumlah pejabat terkait, Bupati Herman melihat langsung kondisi pasar yang luluh lantak akibat amukan si jago merah |
 |
| Didampingi Ketua TP PKK Inhil, Katerina Susanti, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, serta sejumlah pejabat terkait, Bupati Herman melihat langsung kondisi pasar yang luluh lantak akibat amukan si jago merah |
"Pembangunan pasar ini harus menjadi prioritas di tahun 2026. Tidak ada alasan untuk menunda, meskipun kondisi keuangan kita terbatas," tegasnya.
Pemkab Inhil berkomitmen untuk menata ulang kawasan pasar dengan lebih baik, lebih tertib, dan berpihak kepada pedagang kecil. Dengan penanganan yang cepat dan terpadu, diharapkan aktivitas perdagangan di Pasar Terapung Tembilahan dapat segera pulih dan roda perekonomian masyarakat kembali berputar. (Galery)
