LAMPUNG SELATAN – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Lampung Selatan kembali menunjukkan respons cepatnya dalam menangani kejadian darurat. Pada Selasa, 7 Oktober 2025, tim Damkar dari Posko Kalianda dan Posko Sidomulyo berhasil mengevakuasi pohon tumbang yang menghalangi akses Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), tepatnya di Desa Munjuk, Kecamatan Kalianda.
Informasi kejadian ini diterima langsung dari Kabid Damkar Kabupaten Lampung Selatan, Bapak Rully Fiktiansyah, yang melaporkan adanya pohon besar tumbang melintang di badan jalan dan berpotensi mengganggu arus lalu lintas serta membahayakan pengguna jalan.
Berdasarkan laporan yang diterima, berikut kronologi kejadian dan penanganan:
Jam Pelaporan: 10.30 WIB
Jam Keberangkatan Tim: 10.35 WIB
Jam Tiba di Lokasi: 11.00 WIB
Selesai Evakuasi: 13.00 WIB
Tanpa menunggu lama, anggota Posko Kalianda segera menyiapkan peralatan dan mobil rescue, lalu bergerak ke lokasi kejadian. Tim dari Posko Sidomulyo juga dikerahkan untuk membantu proses evakuasi.
Setibanya di lokasi, petugas langsung melakukan pemotongan dan pembersihan batang pohon yang tumbang menggunakan chainsaw dan alat bantu lainnya. Proses evakuasi berlangsung lancar dan tidak ditemukan korban jiwa dalam insiden ini.
Berikut nama-nama petugas dari dua posko yang terlibat dalam proses evakuasi:
Posko Kalianda (Regu 2):
1. Samin (Danru)
2. Ariyandi
3. Suhendar
4. Thomas Alfa
5. Alfa Ridho
6. Fadrulloh
Posko Sidomulyo:
1. Edy
2. Dony
3. Herwanto
Kabid Damkarmat, Bapak Rully, mengapresiasi kerja cepat dan sigap dari seluruh anggota yang terlibat dalam evakuasi ini. Ia juga mengimbau masyarakat untuk segera melapor apabila menemukan potensi bahaya di lingkungan sekitar, terutama di musim hujan yang rawan pohon tumbang.
“Kami siap 24 jam untuk merespons situasi darurat. Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama,” ujarnya.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk lebih waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem yang kerap melanda sejumlah wilayah di Lampung Selatan. Pepohonan yang sudah rapuh atau tumbuh terlalu dekat dengan jalan raya dapat menjadi ancaman serius saat angin kencang atau hujan deras melanda.
Dinas Damkar juga mengajak masyarakat dan pihak desa untuk melakukan pemangkasan pohon secara berkala sebagai langkah pencegahan.
Uyung melaporkan
