TEMBILAHAN – H. Zaini Awang kembali terpilih sebagai Ketua Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) untuk masa bakti 2026-2031. Pemilihan ini dilakukan secara aklamasi dalam Musyawarah FPK Inhil yang berlangsung di Kantor Kesbangpol Inhil, 21 November 2025.
Musyawarah ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai paguyuban dan etnis yang ada di Kabupaten Indragiri Hilir. Dalam musyawarah tersebut, H. Zaini Awang dipercaya menjadi Ketua Formatur. Beliau akan dibantu oleh H. AS'ARI, HS (H. Aas), Kemas Ibnu Sanjaya, Helly Khairuddin, SE., M.Si, dan Erydjono Djailani (Apeng) sebagai tim formatur untuk menyusun kepengurusan FPK Inhil periode 2026-2031.
Acara musyawarah ini dibuka oleh Plt. Kepala Badan Kesbangpol Inhil, H. Muammar Gaddafi, S.Ag.,MA. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya musyawarah ini dan berharap kepengurusan FPK yang baru dapat menghasilkan program-program yang bermanfaat. Selain itu, beliau juga menekankan pentingnya kemitraan yang kuat antara FPK dan pemerintah daerah dalam menjaga persatuan dan kesatuan antar suku dan etnis di Inhil, dalam semangat Bhinneka Tunggal Ika.
H. Muammar Gaddafi juga menambahkan bahwa musyawarah ini bukan hanya sekadar memilih ketua, tetapi juga sebagai wadah silaturahmi dan konsolidasi bagi pengurus FPK Inhil periode sebelumnya serta tokoh-tokoh dari berbagai paguyuban suku dan etnis. Beliau menekankan peran penting FPK Inhil dalam mendukung program pemerintah dalam pembangunan, dengan menjaga keharmonisan dan kebersamaan antar suku dan etnis.
H. Zaini Awang, setelah terpilih kembali, menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. Beliau menyadari bahwa amanah sebagai ketua FPK bukanlah tugas yang ringan, mengingat Kabupaten Indragiri Hilir merupakan miniatur Indonesia dengan keberagaman suku dan etnis. Namun, beliau optimis bahwa dengan kerjasama yang solid dari seluruh pengurus dan anggota FPK Inhil, FPK Inhil dapat menjadi yang terbaik di Riau, bahkan di Indonesia, dalam menjaga keutuhan NKRI dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
Penulis: Helly Khairuddin
