TEMBILAHAN HULU - Sebuah perwujudan bakti sosial dari PC BKMT Tembilahan Hulu dengan membagikan Masker kain, yang dibuat oleh anggota BKMT sendiri. Masker tersebut dibagikan secara cuma-cuma di perempatan Parit 7, depan Masjid YAMP Tembilahan Hulu, Rabu (15/4/2020).
Ketua PC BKMT Tembilahan Hulu, Laila Fitriana S.E., M.M., menyatakan dalam wawancara, "PC BKMT membagikan masker secara cuma-cuma kepada masyarakat, karena kami menyadari bahwa pada saat ini kita semua membutuhkan masker untuk melindungi diri sendiri dan keluarga dari tertularnya penyakit virus corona.
Dan selama pandemik Covid 19 ini kami juga menyadari bahwa masker menjadi langka di pasaran, sulit untuk didapatkan. Oleh karena itu kami dari PC BKMP Tembilahan Hulu berinisiatif untuk menjahit masker kain yang bisa dipakai dan dicuci kembali." Ujar beliau ramah.
Dan selama pandemik Covid 19 ini kami juga menyadari bahwa masker menjadi langka di pasaran, sulit untuk didapatkan. Oleh karena itu kami dari PC BKMP Tembilahan Hulu berinisiatif untuk menjahit masker kain yang bisa dipakai dan dicuci kembali." Ujar beliau ramah.
Semua kebutuhan bakti sosial, merupakan iuran bersama anggota PC BKMT Tembilahan Hulu. Dengan donasi dan infak bersama, anggota berharap dapat keberkahan dan amal sholeh.
"PC BKMT Tembilahan Hulu menggalang dana bersama, dan saat ini telah memproduksi masker kain sebanyak 700 masker yang kami bagikan kepada seluruh masyarakat khususnya masyarakat di Kecamatan Tembilahan hulu, dan Insya Allah sampai beberapa hari kedepan kami tetap memproduksi masker kain yang dijahit langsung oleh pengurus dan anggota dari Pengurus Cabang Badan Kontak Majelis Taklim Tembilahan Hulu." Ujar Laila.
"Jumlah masker kami target sampai selesainya corona ini. Karena melihat situasi yang ada, sampai menjelang lebaran kami tetap produksi. Sekiranya situasi pada saat ini kita mengetahui bahwa status siaga Covid 19 berubah menjadi darurat Covid 19, artinya kami memproduksi berdasarkan status. Kalau memang meningkat statusnya, maka produksi akan kami tambah kembali." Ucapnya di akhir sesi wawancara.
Sementara tanggapan dari Dewan Penasehat PC BKMT Hj. Netty Kurniawati S.Pd. M.Pd.I, dalam sesi wawancara kedua menyampaikan, "Kita sudah tahu perintah dari Gubernur, edaran tanggap darurat Covid 19. Pekanbaru sudah zona merah artinya transmisi lokal sudah terjadi antar kita. Oleh karena itu maka kita pun harus segera bergerak bersama-sama dengan Pemerintah.
Bersama kita membantu mengedukasi masyarakat supaya di dalam pencegahan Covid 19 yang timbul. Secara bersama-sama baik masyarakat, pemerintah, LSM semuanya bersama-sama di dalam hal pencegahan konflik Covid 19 ini. Seandainya tidak ada kegiatan mendesak maka lebih baik di rumah saja berkumpul dengan keluarga, berdoa kepada Allah beribadah mudah-mudahan wabah seperti ini menghilang dari negeri kita." Tuturnya.
Bersama kita membantu mengedukasi masyarakat supaya di dalam pencegahan Covid 19 yang timbul. Secara bersama-sama baik masyarakat, pemerintah, LSM semuanya bersama-sama di dalam hal pencegahan konflik Covid 19 ini. Seandainya tidak ada kegiatan mendesak maka lebih baik di rumah saja berkumpul dengan keluarga, berdoa kepada Allah beribadah mudah-mudahan wabah seperti ini menghilang dari negeri kita." Tuturnya.
Hj. Kasmawati, sebagai Wakil Ketua PC BKMT menuturkan "Masker kain ini, kami jahit bersama-sama. Selesai 700 masker dalam tempo 13 hari. Dan juga tas kain yang bisa digunakan oleh masyarakat." Ujarnya mengakhiri pertemuan.
Dalam kondisi gerimis, Ibu-ibu anggota PC BKMT tetap semangat membagikan masker, dan mewujudkan bakti sosial ditengah pandemik Corona.
