INHIL - Bupati Inhil HM.Wardan melihat secara lansung lokasi kebakaran yang terjadi di RT/RW 001/001 Jl.Mata Air Kelurahan Khairiah Mandah Kecamatan Mandah pada Sabtu (26/12/2020) sekitar Pukul 21.00 WIB yang lalu.
Perlu diketahui bahwa kebakaran ini menelan 1 orang korban jiwa inisial R usia 70 Tahun dengan 6 KK ditambah 4 rumah habis total, 1 rumah rusak berat dan 2 lagi rumah rusak ringan yang diperkirakan kerugian sebesar Rp 11 Juta.
Pada Kesempatan tersebut Bupati HM.Wardan didampingi Kepala PMI Hj.Zulaikhah Wardan, S.Sos, M.E, Ketua BAZNAS HM.Yunus Hasbi, Kadis Damkar, Kepala BPBD, beberapa pimpinan OPD dilingkungan Pemkab Inhil, Camat beserta unsur pimpinan Kecamatan Mandah, Selasa (29/12/2020).
Selain peninjauan lokasi kebakaran Bupati juga menyalurkan bantuan terhadap musibah ini yang berasal dari BPBD, TNI, Satgas Covid, Dinsos dan bantuan Basnaz dalam bentuk uang dengan total sebesar Rp 21,5 juta. Bantuan ini merupakan bentuk perhatian pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir terhadap musibah kebakaran yang terjadi.
Bupati HM.Wardan dalam sambutannya saat menyerahkan bantuan mengatakan, kepada korban untuk bersabar. Karena, yang namanya musibah tidak pernah terfikir dan terbayangkan akan terjadinya musibah. Karena musibah itu terjadinya sangat mendadak sekali dan terjadinya kebakaran ini menjadi pembelajaran bagi kita untuk kehati-hatian supaya tidak terulang lagi musibah kebakaran yang sama seperti ini.
Beliau juga menambahkan, yang namanya musibah tentu kita merasa bersedih, berduka dan suatu ujian dari Allah SWT. Karena, musibah rahasia Tuhan kita tidak tau dibalik musibah ini ada hikmah yang tersimpan. Untuk itu kita berdo'a dibalik musibah ini ada hikmahnya.
Beliau juga mengingatkan kepada korban bahwa jangan sampai berlarut - larut dengan kesedihan sebaliknya kita harus tegar dan menghadapi kehidupan selanjutnya.
Terakhir beliau menyampaikan, beliau menyerahkan bantuan sebagai salah satu bentuk kepedulian Pemda Inhi terhadap korban kebakaran dan mudah-mudahan bantuan yang disalurkan ini sedikit mengurangi beban kepada warga yang terkena musibah.
