BATAM - Musyawarah Wilayah ke 2 Kerukunan Bubuhan Banjar (KBB) Provinsi Kepulauan Riau kembali dilaksanakan dan Pebrialin Razakk, S.E., M.Si terpilih secara aklamasi bertempat di Restoran Sea Food Golden Prawn Batam, Minggu, (14/03/21).
Muswil diHadiri Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setdaprov H. Syamsul Bahrum, PHd mewakili Gubernur Kepulauan Riau , Walikota Batam H. M.Rudi, Wakil Bupati Indragiri Hilir yg jg Ketua KBB Kepri priode 2014 - 2019 Dr. H. Syamsudin Uti, mantan Sekdaprov Riau H. Ahmad Hizazi, Sekda Kota Batam H. Jefridin Hamid dan para pembina serta Bubuhan Banjar dari Bintan, Karimun, Tanjungpinang, Lingga, Indragiri Hilir, Pekanbaru dan Batam , panitia membatasi peserta dan tamu undangan yg hadir sebanyak 150 org dg menerapkan protokol kesehatan.
Untuk diketahui Pebrialin Razak, ia juga merupakan ASN saat sebagai Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Batam yg juga putera Riau kelahiran Tembilahan, , Pebrialin, terpilih secara aklamasi sebagai ketua Pimpinan Wilayah KBB Kepri, Masa Bakti 2021-2026.
Menurut Dr, Sudianto selaku Panitia Pelaksana Muswil mengatakan bahwa penjaringan utk calon Ketua KBB Kepri dan KBB Kota Batam dua bulan yang lalu sudah kita lakukan dg menyurati Pengurus Daerah yg ada di Kepulauan Riau tandasnya.
Ia juga mengatakan di Kepri ada 7 Kabupaten/kota yang sudah membentuk pengurus daerah hanya Batam, Karimun dan pulau Bintan dan masih ada 4 kabupaten yang belum.
"Angaran dasar KBB ini menimal setengah dari jumlah kabupaten/kota yang ada. karena belum ada terbentuk , jadi 3 kabupaten/kota itulah sebagai perwakilan dari daerah," jelasnya.
panitia memberikan waktu kepada seluruh pengurus daerah dan penyampaian calon dari 1 Maret s/d 13 Maret 2021. Namun hanya satu yg mendaftar sebagai calon Ketua PW KBB Kepri .
Ketika dikonfirmasi kepada yang bersangkutan, Pebrialin menyatakan "Alhamdulillah pemilihan kemaren secara aklamasi dari 3 (tiga) kepengurusan daerah dari Karimun, Batam dan Bintan mempercayai saya sebagai Ketua KBB Kepri Kedepan," pungkasnya.
Ia juga berharap kedepan dengan kepengurusan baru ini. "Tentunya dukungan semua bubuhan banjar, kerjasama sesama bubuhan dan juga antar paguyuban yg ada di Kepri, karena kita merupakan salah satu bagian paguyuban-paguyuban yang ada di Kepri," harapnya.
Langkah pertama yg akan kita lakukan adalah mengisi susunan kepengurusan dgn melibatkan unsur-unsur dari Pengurus Daerah, organisasi banjar yg ada utk bergabung dalam Kepengurusan Wilayah KBB Kepulauan Riau, Selanjutnya kita akan melakukan persiapan utk pelantikan dan segera membentuk panitia ujarnya. Langkah selanjutnya mempersiapkan. program kerja , beberapa program prioritas , antara lain
" Membentuk kepengurusan dibeberapa kabupaten dan kota yang belum terbentuk, antara lain Kabupaten Lingga, Kabupaten Natuna, Anambas dan kota Tanjungpinang , selanjutnya
mengembangkan dan melestarikan budaya banjar yang ada di Kepri.
"karena kita bersyukur kedatangan rombongan dari Banjar Masin- Kalimantan Selatan tim kesenian dibawah binaaan pendidikan dan kebudayaan menampilkan drama, zapin bercerita , ada Madihin dan Panting supaya kita memperkenalkan anak muda dan melestarikan, jadi Masyarakat yang ada di Kepri ini tau seni budaya," ujar Pebrialin Razak
"Orang Banjar jago juga kuliner harapan kita bisa memperkenalkan masakan khas Banjar dan bisa menjadi peluang usaha orang Banjar dan ini ada workshop kedepannya atau bimbingan bubuhan kita," katanya.
Terakhir ia berharap, "Ini amanah buat saya, ini tidak bisa kerja sendiri ini perlu kerjasama, kayuh be umbay mengejar cita-cita merekat silahturahmi artinya kebersamaan kita memajukan bubuhan banjar dan bukan hanya pengurus saja tapi semua bubuhan banjar dan tentunya bisa kerjasama kedepan baik antar sama paguyuban, Pemerintah Provinsi Kepri, Pemerintah Kabupaten/kota di provinsi Kepri, Pemerintah Kalimantan Selatan dan Bubuhan Banjar di Kepri paling banyak dari Kabupaten Inhil dan harapan kami Bupati Inhil sebagai pembina dan pelindung kita juga," tutupnya.
