INHU - Penjabat Bupati Indragiri Hulu,minta kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk menindak lanjuti adanya infomasi masalah Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Desa Bukit Selanjut, Kecamatan Kelayang.
Saya akan perintahkan OPD terkait untuk menindak lanjuti Informasi yang ada di Desa Bukit Selanjut terkait Bumdes, karena masalah ini sudah viral di media elektronik, ungkap PJ Bupati Chairul Riski, Selasa (27/4/2021).
Pernyataan disampaikan penjabat Bupati Inhu,saat dikonfirmasi oleh wartawan ,terkait BUMDes Harapan Mitra Cemerlang Desa Bukit Selanjut, Kecamatan Kelayang Kab Inhu untuk pengembangan bidang usaha tahun 2019 lalu tanpa pertangung jawaban dan diduga pelaksanaan nya adalah fiktif.
Pada tahun 2019,BUMdes tersebut mendapatkan alokasi dana yang sumber Dana Desa (DD) 150 juta dan sumber Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Provinsi 200 juta.
Sementara itu,pendamping.BUMDes Kec Kelayang Muspidin Badri SE, kepada sejumlah media mengatakan anggaran tahun 2019 yang dikucurkan ke rekening BUMDes tidak mengetahui untuk apa.
Pada saat itu, Dana 2019 belum terealisasi sedangkan di Rekening BUMDes sudah melakukan pencairan, untuk tanggal kapan pencairan kurang tau pasti tapi dicatatan ada.
Anggaran bersumber dari BKK 200 juta dan DD 150 juta, jumlah nya 350 juta. Kalau fisik tidak ada, boleh dikatakan fiktip, saya selaku pendamping BUMDes Kecamatan sudah melakukan konfirmasi kepada ketua BUMDes,semua tidak ada, jelas Pendamping BUMDes Kecamatan Kelayang.
Bahkan untuk memastikan, Pihak pendamping Juga turun lapangan.guna melakukan investigasi melihat secara langsung realisasinya namun tidak ada juga bentuk fisik nya. Padahal mereka sudah melakukan pencairan dua kali di tahun 2019.
Kita sudah turun lapangan namun tak kunjung ada ralisasi nya, jika kepala desa beralasan uang itu untuk menganti rugi lahan yang katanya untuk pembangunan embung, itu pun tidak boleh, karena tidak ada juknis nya. Lebih jelas tanya juga sama pendamping Desa nya pak, disitu ada juga sumber dari Dana Desa nya, tutup Muspidin Badri .jhs.
