INHIL - Tim Rescue Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tembilahan mengevakuasi sarang tawon sebesar bola basket di salah satu rumah anggota DPKP Inhil Ibu Indrawati Kasubbag Perencanaan, Keuangan dan pelaporan DPKP Inhil Warga Jl Stadion Lr Setia kawan kelurahan sungai beringin.
"Evakuasi sarang tawon ini dilakukan karena pemilik rumah khawatir dengan adanya sarang tawon tersebut," kata Komandan Regu 2 Rescue Tim Alfa Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Fadli.
Untuk antisipasi makanya pemilik rumah menghubungi Damkar dan Penyelamatan untuk mengevakuasi sarang tawon jenis vespa tersebut supaya tidak mengganggu orang- orang disini
Tawon tersebut, kata Fadli, bersarang di Belakang Rumah di atas pohon kuini milik ibu Indrawati, menurut informasi selama tawon bersarang itu tidak pernah menyengat pemilik rumah atau warga sekitar.
"Ukurannya sebesar bola basket. Belum ada korban yang pernah kena sengatannya, tapi pemilik rumah khawatir ada korban yang tersengat apa lagi di rumah cuma ada mamak yang jaga rumah.
Kami tentu resah. Apalagi tawon yang bersarang di sana berukuran cukup besar"Kata pemilik rumah ibu Indrawati.
Komandan Rescue Regu 2 M.Fadli melaporkan langsung peristiwa itu kepada Kepala DPKP Inhil H Eddiwan Shasby. Setelah laporan diterima, Komandan Regu 2 M.Fadli segera menginstruksikan anggota agar bersiap- siap ke lokasi tersebut dengan menggunakan mobil Damkar, satu mobil ambulans dan perlengkapan APD.
Sesampainya di lokasi, sekitar pukul 15.00 WIB, timnya pun langsung bersiap-siap.”Kami cek jangkauannya berapa meter, ketinggiannya. Oh ternyata perlu tangga, unit, dan APD lain. Sama seperti biasa,” tutur Fadli
Petugas pun sempat kesulitan untuk mengevakuasi sarang tawon tersebut. Karena selain terbatasnya alat, petugas kuatir jika menyeprotkan cairan insektisida, kawanan tawon vespa akan keluar sarang dan menyerang mereka.
Karena tak memakai perlengkapan keamanan, Seorang media Pustin Damkar (Fandy noah) terluka akibat tersengat di bagian kepalanya saat ikut mengevakuasi sarang tawon dari atas pohon kuini
Lukanya hanya bengkak, tapi sarang tawonnya sudah dimusnahkan,” ungkap Komandan Regu 2 Tim Evakuasi dan Penyelamatan, Dinas Pemadam Kebakaran Fadli.
Setelah evakuasi tawon Vespa selesai saya menyuruh Tim medis membawa Fandy noah ke puskesmas gunung daek untuk di cek kesehatannya, Setelah di pasang impuls dan di beri obat Fandy langsung di rawat inap di ruang medis damkar"Imbuhnya.
Kepala Dinas DPKP Inhil H.Eddiwan Shasby mengatakan, penanganan sarang tawon tersebut tidak sembarangan. Karena itu petugas yang mengevakuasi harus menggunakan alat pelindung diri
Kami juga menyiapkan ruangan inap jika ada anggota DPKP Inhil yang terluka, langsung di obati,atau di rawat inap yang di lakukan oleh Tim medis Damkar.
"Saya selaku Kepala DPKP Inhil juga mengimbau kepada masyarakat untuk menghubungi kami (076824488) bukan hanya kebakaran, evakuasi ular, buaya biawak , tawon serta hewan liar lainnya yang membahayakan," pesan Kadis.
Setelah selesai evakuasi Tawon Vespa sebesar bola basket , Pihak Keluarga sangat lega, Sangat senang,
Alhamdulillah, Terima kasih kepada seluruh anggota DPKP Inhil yang telah membantu evakuasi Tawon Vespa di belakang rumah saya, Saya sangat takut,Jika di biarkan nanti tawon tersebut bisa menyerang Pemilik Rumah atau warga sekitar Rumah"***
