-->

Akad Nikah Jadi Kacau, Mempelai Pria di Hajar Calon Mertua

Publish: Redaksi ----

INDRAGIRIPOS.COM - Kejadian langka saat akad pernikahan terjadi dimana seorang ayah dari mempelai wanita sesaat sebelum akad nikah menjadi emosi dan marah hingga menendang pengantin pria

Otomatis acara yang tadinya akan berlangsung sakral menjadi kacau. Hal itu terekam dalam sebuah video acara akad nikah yang berujung kericuhan viral di media sosial. 

Diketahui, video tersebut terjadi di kelurahan Oimbo, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Video yang berdurasi 1 menit 41 detik pertama kali diunggah akun Facebook Ansar Blur sekitar pukul 11.00 Wita. Dua jam kemudian, video itu telah dibagikan sebanyak 1,8 ribu kali.

Dalam video tersebut, proses ijab-kabul awalnya berlangsung lancar. Terlihat penghulu yang mengenakan jas biru mengawali prosesi ijab-kabul.

Setelah itu, tiba giliran orang tua pengantin perempuan membacakan istigfar dan syahadat.

Di ujung bacaan syahadat, pria yang duduk berhadapan dengan pengantin pria itu tiba-tiba menyebut kata 'Bote'. Dalam bahasa Bima, 'Bote' berarti monyet.

Baca juga:
Pengakuan Pria Viral karena Bikin Mantan Histeris & Pingsan di Pernikahan
Ucapan itu memicu reaksi dari pihak keluarga mempelai pria. Seorang perempuan terdengar memaki.

"Apalagi sih masalahnya, hargai kami sebagai keluarganya. Tidak enak didengar masalah begini," ucap salah seorang perempuan dalam video tersebut dalam bahasa Bima.

Orang tua pengantin wanita tampak menunjuk ke arah suara tersebut. Lalu ia bangun dari tempat duduknya dan melayangkan tendangan ke arah pengantin pria. Tendangannya sempat mengenai wajah pengantin pria.

Orang tua pengantin wanita kembali menyerang pengantin pria, tetapi berhasil dilerai.

"Benar itu terjadi di Kota Bima, tepatnya di Oimbo wilayah hukum Polsek Rasanae Barat. Tapi kejadian itu sebulan yang lalu tepatnya pada tanggal 14 Agustus 2021," jelasnya dilansir dari detikcom, Minggu (26/9/2021).

Henry mengatakan kasus tersebut telah dilaporkan kepada pihak kepolisian sektor Rasanae Barat dan tengah dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Sudah dilaporkan oleh keluarga yang merasa dirugikan. Sedang dilakukan penyelidikan terkait motifnya dan juga akan segera dilimpahkan ke Reskrim," tuturnya.***
Share:
Komentar

Berita Terkini