-->

Mantap! Inspektorat Inhil Ciptakan Inovasi 'KOPI' Ini Kegunaannya, Yuk Lihat...

Publish: Redaksi ----

TEMBILAHAN - Mengacu kepada Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 Tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah, Inspektorat  Daerah selaku Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP) dituntut untuk dapat menjalankan fungsi pengawasan dari semula berfungsi sebagai Watchdog bergeser menjadi sebagai pembina, konsultan, pendeteksi dini (early warning) dan penjamin mutu (quality assurance). Sehingga sudah saatnya untuk mengubah pola pengawasan dengan lebih mengedepankan fungsi pencegahan terjadinya penyimpangan dan kecurangan. 

Menyikapi hal tersebut, Inspektorat Daerah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) meluncurkan Inovasi Konsultasi Online Pengawasan Intern  Terintegrasi (KOPI). 

Dijelaskan Budi N Pamungkas, selaku Plt Inspektorat Inhil menjelaskan, Layanan Konsultasi ini memungkinkan Perangkat Daerah dan Perangkat Desa untuk melakukan konsultasi secara online tanpa harus bertatap muka. 

"Cukup dengan mengakses website resmi Inspektorat Daerah Kabupaten Indragiri Hilir yaitu http://inspektorat.inhilkab.go.id/ link, Pengguna dapat berkonsultasi secara mudah, cepat dan efektif," ungkapnya 

Lebih jauh pria yang biasa disapa Budi tersebut menjelaskan, dengan memanfaatkan  teknologi Google form  dan whatsapp admin yang tercantum pada website tersebut, pengguna layanan mengisi identitas dan pertanyaaan/persoalan yang sedang dihadapi. Admin layanan konsultasi, setelah menerima notifikasi masuk, akan memeriksa kelengkapan pertanyaan dari pengguna untuk kemudian diteruskan ke tim layanan konsultasi untuk dibahas. Jawaban dari tim akan disampaikan kepada pengguna melalui email dan atau whatssapp. 

"Inovasi KOPI terintegrasi 2021 merupakan pengembangan dari inovasi KOPI sebelumnya (Tahun 2020). Inovasi KOPI yang dulunya hanya dapat  diakses melalui google form dan belum terintegrasi ke dalam website, dirasakan masih kurang efektif karena belum ada spesialisasi jenis layanan konsultasi yang dapat dipilih oleh pengguna," paparnya 

Selain itu, sambungnya kembali, karena terbatasnya tenaga admin  dan konsuler KOPI, berakibat kepada menumpuknya daftar konsultasi yang belum terjawab. Oleh karena itu, KOPI Terintegrasi menjawab permasalahan-permasalahan yang muncul pada inovasi KOPI sebelumnya. Pengguna dapat memilih layanan konsultasi yang sesuai dengan substansi permasalahan yang ingin dikonsultasikan. Jenis layanan konsultasi terbagi atas 3 jenis yaitu informasi umum Inspektorat, konsultasi audit, reviu, monitoring dan evaluasi, dan konsultasi tindak lanjut pemeriksaan. 

"Diharapkan dengan adanya kemudahan di dalam berkonsultasi, para pengguna layanan dapat mendapatkan solusi atas permasalahan secara cepat dan optimal," pungkasnya (***)
Share:
Komentar

Berita Terkini