PEKANBARU - Seorang pelanggan PSK di bawah umur di Kota Pekanbaru mengalami nasib tragis saat ia ditemukan dalam kondisi terkapar dan berlimpah darah di dalam sebuah kamar hotel di Kelurahan Simpang Tiga, Kecamatan Bukitraya, Pekanbaru pada Selasa (18/4/2022), sekitar pukul 02.00 WIB.
Korban yang bernama ET (16) menjadi target dari serangan brutal yang dilakukan oleh pelanggan berinisial RO alias Ryan (28) yang tidak terima karena sering diperas oleh sindikat prostitusi online Pekanbaru.
Ryan yang pada akhirnya menikam ET sebanyak 26 kali, langsung ditangkap oleh polisi kurang dari satu jam setelah tindakannya.
"Korban masih di bawah umur dan bekerja sebagai PSK," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polresta Pekanbaru, Kompol Andrie Setiawan, Rabu (19/4/2023) malam dilansir tribun Pekanbaru.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, Ryan mengakui bahwa tindakannya dilatarbelakangi oleh rasa sakit hati yang ia rasakan. Sebelumnya, Ryan pernah menjadi korban pemerasan oleh seorang PSK.
"Pelaku mengaku sakit hati karena pernah diperas oleh wanita (PSK) lain. Sebelumnya dia memesan PSK melalui sebuah aplikasi, tetapi diperas dengan modus teman korban datang sehingga tidak sempat berhubungan badan," ungkap Andrie.
Setelah itu, Ryan memesan ET melalui aplikasi, tetapi ia sudah menyiapkan pisau dapur untuk menyerang apabila ia diperas. "Rupanya betul, setelah memesan PSK, ternyata belum sempat berhubungan badan karena teman korban datang menggedor pintu.
Jadi, pelaku saat itu langsung menusuk korban sebanyak 26 kali," jelas Andrie.
Kejadian tragis ini tidak hanya menimbulkan rasa terkejut di kalangan pengunjung hotel, tetapi juga menunjukkan betapa rentannya para PSK terhadap kekerasan dan bahaya yang sering mereka alami di industri prostitusi. Ryan telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh polisi atas tindakan kriminalnya.
