INHIL - Keluarga korban kecelakaan speedboat Evelyn Calisca 01 mengapresiasi upaya yang telah dilakukan oleh semua pihak terkait.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada BPBD, TNI-Polri, Pemda Inhil, tenaga kesehatan, dan semua pihak yang telah bekerja keras dalam melakukan evakuasi dan pencarian korban kecelakaan speedboat Evelyn Calisca 01,” kata Ketua Kadin Inhil, Edy Indra Kesuma.
Dalam insiden itu, empat anggota keluarga Edy Indra Kesuma meninggal dunia, yaitu Desi Prianty, Chaizya Raisa, Chalifa Rezechta, dan Chamel Zaima Alaya.
“Semua anggota keluarga korban telah ditemukan. Empat korban tersebut adalah ibu dan anak-anaknya. Dan, suami dan ayah korban, Chairul Syah, selamat. Alhamdulillah," ujar Edy Indra Kesuma.
Edy juga menjelaskan bahwa keluarga tersebut mengunjungi Tembilahan untuk bertemu dengan orang tua mereka yang tinggal di Lorong Tangkuban Perahu, Jalan M Boya.
Edy mengatakan bahwa keluarga telah menerima kepergian korban karena mereka mempercayai bahwa musibah ini merupakan takdir dari Allah.
“Kami menerima musibah ini karena kami percaya bahwa ini adalah kehendak Allah,” ucap Edy.
Proses Hukum
Saat ini, polisi telah menetapkan dua tersangka terkait kecelakaan speedboat Evelyn Calisca 01.
Edy Indra Kesuma mengatakan bahwa keluarga telah memaafkan kru speedboat Evelyn Calisca 01.
“Sebagai keluarga, kami telah memaafkan. Tidak ada yang menginginkan insiden ini terjadi,” kata Edy.
Untuk proses hukum, Edy menyampaikan bahwa keluarga akan mempercayakannya sepenuhnya kepada pihak kepolisian.
“Kami akan mempercayakan seluruh proses hukum kepada pihak kepolisian,” kata Edy.
Desi Prianty sendiri merupakan Kepala Seksi di Dinas Kesehatan Lingga, Provinsi Kepulauan Lingga.
Speedboat Evelyn Calisca 01 mengalami kecelakaan pada Kamis, 27 April 2023, di perairan Kecamatan Kateman. Speedboat ini membawa 82 penumpang menuju Tanjung Pinang, Provinsi Kepulauan Riau.***
