20 anak stunting, gizi buruk dan gizi kurang mendapatkan bantuan dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri, mereka diberikan bantuan berupa susu UHT dan telur, Senin (17/04/2023).
Bantuan ini tentu sangat diperlukan bagi mereka untuk pemulihan gizi dan perbaikan kondisi fisik.
Kesehatan Keluarga (Kesga) dan Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir, Rini Indriani menjelaskan bahwa bantuan yang diberikan BRI Cabang Tembilahan ini untuk memulihkan gizi anak stunting di Tembilahan.
"Kegiatan hari ini merupakan pemulihan gizi yang terfokus kepada anak stunting, gizi kurang dan gizi buruk. Alhamdulillah hari ini kami mendapat bantuan dari BRI," ucap Rini.
Rini menyebut bantuan yang diberikan BRI berupa 40 papan telur dan 40 dus susu UHT kepada 20 anak stunting, gizi buruk dan gizi kurang ini sangat dibutuhkan untuk perbaikan gizinya.
"Memang anjuran pemerintah untuk anak balita stunting, gizi buruk dan gizi kurang 1 hari 1 telur dan 1 susu UHT," ujarnya.
"Memang tidak semua mendapatkan bantuan ini, hanya 20 anak balita dan masing-masing dapat 2 kotak susu dan 2 papan telur," lanjutnya.
Ia mengajak untuk semua pihak dapat ikut membantu Pemerintah Inhil dalam mencegah dan menanggulangi stunting, gizi buruk dan gizi kurang di Kabupaten Inhil.
"Harapan kami tentunya semua anak-anak kita di Inhil ini bisa menjadi sehat, dan kami berharap semua dapat ikut berperan aktif dalam pencegahan stunting dan gizi kurang," pungkasnya.(advetorial)
