LAMPUNG SELATAN – Setelah hujan deras menyebabkan genangan air setinggi 10 cm di Pelabuhan Bakauheni pada Minggu (4/5), PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Utama Bakauheni langsung bergerak cepat dengan membangun kolam retensi sebagai solusi sementara.
General Manager ASDP Bakauheni, Syamsudin, menjelaskan bahwa drainase yang ada tak mampu menampung debit air tinggi, sehingga air meluap ke area pelabuhan. Untuk mencegah kejadian serupa, ASDP membangun kolam retensi di sisi kiri kantor KSKP Bakauheni sebagai penampungan air sementara.
“Kami juga akan memperlebar saluran air agar bisa menampung lebih banyak air saat hujan deras. Kenyamanan dan keamanan pengguna jasa adalah prioritas kami,” kata Syamsudin, Selasa (7/5).
ASDP juga mengimbau pengguna jasa untuk selalu memperhatikan informasi cuaca dan mengikuti arahan petugas di pelabuhan. Langkah-langkah ini diharapkan menjadi awal dari sistem pengelolaan air yang lebih baik di pelabuhan penyeberangan utama ini.
Uyung melaporkan